Dalam dunia perdagangan forex, istilah “pips” adalah salah satu konsep paling dasar yang harus dipahami oleh setiap trader. Pips, atau “percentage in points” dan “price interest point,” merupakan unit terkecil untuk mengukur perubahan harga antara dua mata uang. Pips sangat berguna dalam menghitung pergerakan harga, potensi keuntungan, dan risiko dalam trading forex.
Pengertian Pips
Pip adalah tempat desimal terakhir dari kuotasi harga forex. Pip digunakan untuk menunjukkan perubahan terkecil dalam nilai tukar pasangan mata uang. Sebagai contoh, jika pasangan mata uang EUR/USD bergerak dari 1.1074 ke 1.1075, maka kenaikan $0.0001 tersebut adalah 1 pip. Untuk sebagian besar pasangan mata uang, pergerakan satu pip sama dengan 0.0001 dari nilai kuotasi.
Biasanya, pasangan mata uang utama seperti EUR/USD, GBP/USD, dan lainnya menggunakan empat digit desimal, kecuali pasangan yang melibatkan yen Jepang (JPY) yang hanya menggunakan dua digit desimal. Misalnya, USD/JPY bergerak dari 110.00 ke 110.01, maka pergerakan tersebut adalah 1 pip.
Pipettes: Pecahan dari Pips
Selain pips, ada juga yang disebut pipettes, yaitu pecahan dari pip. Pipettes digunakan oleh broker yang memberikan kuotasi dengan lebih dari empat atau dua desimal. Pada kuotasi dengan lima digit desimal untuk pasangan mata uang non-JPY atau tiga digit desimal untuk pasangan mata uang yang melibatkan JPY, pipettes adalah pergerakan 1/10 dari pip.
Sebagai contoh, jika GBP/USD bergerak dari 1.30732 ke 1.30731, maka pergerakan sebesar 0.00001 USD lebih rendah tersebut disebut sebagai 1 pipette. Pipettes memungkinkan trader untuk melihat pergerakan harga yang lebih rinci dan akurat.
1 Pips Forex Berapa?
Untuk sebagian besar pasangan mata uang seperti EUR/USD, GBP/USD, dan lainnya yang memiliki empat angka desimal, 1 pip bernilai 0.0001. Namun, untuk pasangan mata uang yang melibatkan yen Jepang (seperti USD/JPY), 1 pip bernilai 0.01. Nilai ini mencerminkan perubahan terkecil dalam harga mata uang yang dapat dihitung oleh sistem.
Mengapa Pips Penting?
Pips adalah ukuran standar dalam menghitung pergerakan harga, keuntungan, dan risiko dalam trading forex. Dengan memahami berapa banyak pips yang bergerak dalam suatu transaksi, trader dapat menentukan besarnya keuntungan atau kerugian yang mungkin terjadi. Pips juga mempermudah membandingkan harga antara berbagai pasangan mata uang dan memberikan konsistensi dalam analisis risiko dan manajemen trading.
Nilai Pip dan Jenis Kontrak dalam Forex
Dalam trading forex, transaksi dilakukan dalam satuan lot, bukan per dollar. Ada tiga jenis ukuran kontrak atau lot yang digunakan dalam trading forex, yaitu:
- Kontrak Standar:
- 1 lot standar = 100.000 unit mata uang dasar.
- Jika Anda trading dengan mata uang dasar USD, maka 1 lot standar bernilai US$100.000.
- Kontrak Mini:
- 1 lot mini = 10.000 unit mata uang dasar.
- Jika Anda trading dengan mata uang dasar USD, maka 1 lot mini bernilai US$10.000.
- Kontrak Mikro:
- 1 lot mikro = 1.000 unit mata uang dasar.
- Jika Anda trading dengan mata uang dasar USD, maka 1 lot mikro bernilai US$1.000.
Ketika trader membuka akun di broker, mereka harus memilih ukuran lot yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Setelah memilih ukuran lot, transaksi dalam forex dilakukan berdasarkan satuan lot tersebut. Trader dapat memilih untuk melakukan transaksi dengan 1 lot standar, 1 lot mini (0,1 lot standar), atau 1 lot mikro (0,01 lot standar), atau bahkan lebih dari itu.
Cara Menghitung Nilai Pip dalam Forex
Nilai pip dalam forex dapat bervariasi berdasarkan pasangan mata uang, ukuran lot, dan mata uang dasar yang digunakan. Untuk menghitung nilai pip, ada beberapa langkah penting:
- Ukuran Lot: Ukuran lot standar di forex adalah 100.000 unit dari mata uang dasar. Namun, ada juga ukuran lot mini (10.000 unit) dan mikro (1.000 unit).
- Identifikasi Pasangan Mata Uang: Tentukan pasangan mata uang yang diperdagangkan, misalnya EUR/USD atau USD/JPY.
- Rumus Perhitungan Nilai Pip:
Contoh: Jika Anda berdagang 1 lot standar (100.000 unit) di EUR/USD pada harga 1.1050, satu pip bernilai:
Untuk pasangan mata uang USD/JPY pada harga 110.00, nilai pip adalah:
Ini berarti setiap pergerakan satu pip pada posisi ini memiliki nilai sekitar $9.09.
Bagaimana Cara Menghitung Stop Loss dalam Pip?
Menghitung stop loss dalam pip sangat penting untuk manajemen risiko dalam trading forex. Stop loss adalah instruksi yang diberikan kepada broker untuk menutup posisi secara otomatis jika harga mencapai level tertentu, guna membatasi kerugian. Berikut cara menghitung stop loss dalam pip:
- Tentukan Level Stop Loss: Identifikasi level di mana Anda ingin menetapkan stop loss, berdasarkan analisis teknis atau fundamental. Misalnya, Anda membeli EUR/USD di 1.1000 dan ingin menetapkan stop loss di 1.0950.
- Hitung Jarak dalam Pip: Selisih antara harga entri dan harga stop loss dihitung dalam pip. Pada contoh di bawah:
- Kalkulasikan Risiko dalam Dolar: Tentukan berapa besar risiko per pip dalam dolar berdasarkan ukuran lot yang Anda gunakan. Misalnya, jika Anda berdagang 1 lot standar pada EUR/USD, dengan nilai pip $10 per pip, maka:
Dengan menghitung stop loss dalam pip, trader dapat menentukan seberapa besar mereka bersedia untuk kehilangan jika pasar bergerak melawan posisi mereka. Strategi ini membantu trader untuk tetap disiplin dalam manajemen risiko dan menghindari kerugian yang besar.
Memahami konsep pips dan poin dalam trading forex adalah langkah penting bagi setiap trader untuk mengelola risiko, menghitung potensi keuntungan, dan menentukan strategi yang tepat. Dengan mengetahui cara menghitung nilai pip, memilih ukuran lot yang sesuai, serta menentukan stop loss yang tepat, trader dapat menjalankan trading dengan lebih disiplin dan terukur. Pemahaman yang kuat tentang dasar-dasar ini akan membantu trader mengambil keputusan yang lebih cerdas dan memaksimalkan peluang keuntungan sambil meminimalkan risiko. Terus belajar dan praktikkan manajemen risiko yang baik untuk sukses dalam dunia forex yang dinamis.