Dalam dunia trading forex, gap adalah salah satu fenomena penting yang sering kali memberikan sinyal kuat tentang pergerakan pasar. Gap terjadi ketika harga membuka perdagangan jauh di atas atau di bawah harga penutupan sebelumnya, menciptakan celah (gap) pada grafik harga. Fenomena ini mencerminkan pergeseran mendadak dalam sentimen pasar, biasanya dipicu oleh faktor fundamental atau perubahan likuiditas.
Memahami gap dengan baik dapat membantu trader mengidentifikasi peluang trading sekaligus menghindari risiko yang tidak terduga. Artikel ini akan membahas secara mendalam jenis-jenis gap, penyebabnya, serta strategi yang efektif untuk memanfaatkannya.
Apa Itu Gap dalam Trading Forex?
Gap adalah area kosong pada grafik akibat terjadinya lompatan harga atau di mana tidak terjadi transaksi antara harga penutupan candle sebelumnya dan harga pembukaan candle berikutnya. Dalam pasar forex, gap lebih jarang terjadi dibandingkan di pasar saham karena forex diperdagangkan 24 jam. Namun, gap tetap muncul, terutama saat pasar dibuka setelah akhir pekan atau ketika ada rilis berita besar di luar jam pasar.
Gap terjadi karena beberapa alasan:
- Perubahan Sentimen Mendadak – Misalnya, jika terjadi krisis geopolitik di akhir pekan, pasar mungkin langsung bergerak tajam saat dibuka.
- Perbedaan Likuiditas – Saat pasar tutup (seperti sesi Sydney sebelum dibuka lagi), likuiditas rendah dapat menyebabkan harga melonjak saat pembukaan.
- Intervensi Bank Sentral atau Kebijakan Ekonomi – Pengumuman suku bunga atau stimulus fiskal yang tidak terduga dapat menciptakan gap.
Jenis-Jenis Gap dan Implikasinya pada Pasar
Tidak semua gap memiliki arti yang sama. Berikut adalah penjelasan mendalam tentang jenis-jenis gap dan bagaimana trader dapat menginterpretasikannya:
1. Common Gap (Gap Biasa)
Common gap terjadi tanpa alasan fundamental yang kuat dan sering muncul di pasar dengan likuiditas rendah. Gap ini cenderung kecil dan biasanya tertutup (filled) dalam waktu singkat. Trader sering mengabaikan gap jenis ini karena tidak memberikan sinyal tren yang kuat.
Contoh: Jika EUR/USD menutup perdagangan di 1.1000 pada Jumat malam, lalu dibuka di 1.1005 pada Senin pagi tanpa berita penting, ini bisa dianggap sebagai common gap.
2. Breakaway Gap (Gap Pelarian)
Breakaway gap muncul ketika harga keluar dari konsolidasi atau menembus level support/resistance yang kuat, menandakan awal tren baru. Gap ini biasanya disertai volume tinggi dan tidak mudah tertutup.
Contoh: Jika GBP/USD telah berkonsolidasi di kisaran 1.2500–1.2600 selama beberapa minggu, lalu tiba-tiba dibuka di 1.2650 setelah pengumuman Brexit deal, ini bisa menjadi breakaway gap yang mengindikasikan kenaikan lebih lanjut.
3. Runaway Gap (Gap Continuation)
Runaway gap terjadi di tengah tren yang sudah berjalan, menunjukkan bahwa momentum sedang menguat. Gap ini memperkuat keyakinan bahwa tren akan berlanjut.
Contoh: Jika USD/JPY sedang dalam uptrend kuat dan tiba-tiba melonjak dari 150.00 ke 150.50 tanpa retracement, ini bisa menjadi runaway gap yang menandakan potensi kenaikan lebih jauh.
4. Exhaustion Gap (Gap Kelelahan)
Exhaustion gap muncul di akhir tren dan sering kali menjadi tanda pembalikan arah. Gap ini terjadi karena pelaku pasar terakhir yang masuk sebelum tren kehabisan tenaga.
Contoh: Jika emas (XAU/USD) telah rally selama berminggu-minggu dan tiba-tiba membuat gap ke atas sebelum langsung turun tajam, ini bisa menjadi exhaustion gap yang menandakan tren bullish akan berakhir.
Penyebab Terjadinya Gap di Forex
Gap di pasar forex biasanya disebabkan oleh:
1. Rilis Berita Ekonomi atau Politik
Data makroekonomi seperti Non-Farm Payrolls (NFP), keputusan suku bunga, atau krisis politik dapat memicu gap saat pasar dibuka. Misalnya, jika Fed menaikkan suku bunga secara tak terduga di luar jam pasar, USD mungkin langsung melonjak saat trading dibuka.
2. Perubahan Sentimen Pasar yang Ekstrem
Sentimen risiko (risk-on/risk-off) yang berubah drastis—seperti krisis perbankan atau gejolak komoditas—dapat menyebabkan gap. Contohnya, jika terjadi krisis di Timur Tengah, harga minyak mungkin gap up, dan mata uang terkait (seperti CAD) ikut terdampak.
3. Likuiditas Rendah saat Pembukaan Pasar
Karena forex tidak diperdagangkan 24/5 secara sempurna (beberapa broker menutup perdagangan di akhir pekan), perbedaan harga antara penutupan Jumat dan pembukaan Senin dapat menciptakan gap.
Strategi Trading Menggunakan Gap
1. Fading the Gap (Strategi Menutup Gap)
Beberapa trader mencoba memanfaatkan common gap dengan asumsi bahwa gap akan tertutup. Misalnya, jika EUR/USD membuka dengan gap up tanpa alasan kuat, trader mungkin menjual dengan harapan harga akan kembali ke level sebelum gap.
Risiko: Jika gap disebabkan oleh faktor fundamental kuat (seperti perubahan kebijakan ECB), harga mungkin tidak kembali mengisi gap dalam waktu dekat.
2. Trading Breakaway Gap (Mengikuti Tren Baru)
Jika gap terjadi bersamaan dengan breakout dari level kunci, trader dapat masuk mengikuti arah tren. Misalnya, jika USD/JPY membuat breakaway gap di atas resistance 150.00, trader bisa membeli dengan target kenaikan lebih lanjut.
Konfirmasi: Gunakan indikator seperti volume atau RSI untuk memastikan kekuatan gap.
3. Menghindari Trading Saat Gap Besar
Gap besar, terutama setelah berita penting, dapat menyebabkan slippage dan spread melebar. Trader yang menggunakan strategi breakout harus berhati-hati karena harga mungkin sudah bergerak terlalu jauh sebelum kesempatan entry muncul.
Gap dalam trading forex bukan sekadar celah harga biasa—fenomena ini mencerminkan pergeseran mendalam dalam sentimen pasar, baik dipicu oleh berita ekonomi, perubahan kebijakan, maupun fluktuasi likuiditas. Dengan memahami jenis-jenis gap—seperti common gap, breakaway gap, runaway gap, dan exhaustion gap—trader dapat mengidentifikasi peluang potensial sekaligus menghindari jebakan pasar.
Namun, pengetahuan tentang gap hanyalah salah satu bagian dari analisis trading yang komprehensif. Untuk menguasai forex secara lebih mendalam, trader perlu mempelajari berbagai aspek lain, mulai dari manajemen risiko, analisis teknikal lanjutan, hingga psikologi trading.
Tingkatkan Kemampuan Trading Anda dengan Ebook Gratis dari Valbury!
Bagi Anda yang ingin mendalami strategi trading lebih akurat, Valbury menyediakan berbagai ebook forex gratis yang bisa diunduh secara mudah. Dengan mempelajari materi-materi berkualitas ini, Anda dapat mempersiapkan trading dengan lebih matang, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan peluang profit.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mengasah keahlian trading Anda. Download sekarang juga dan jadilah trader yang lebih percaya diri di pasar forex!