- AUD/JPY naik setelah Bank of Japan menaikkan suku bunga jangka pendeknya sebesar 25 basis poin, seperti yang diharapkan.
- Keputusan BoJ bersifat bulat, dengan suku bunga riil tetap rendah dan kemungkinan kenaikan lebih lanjut jika prakiraan terpenuhi.
- Dolar Australia didukung karena ekspektasi inflasi konsumen memperkuat sikap hawkish Reserve Bank of Australia.
AUD/JPY melanjutkan kenaikan beruntunnya selama tiga sesi berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 103,00 selama jam perdagangan sesi Asia pada hari Jumat. Pasangan mata uang ini mendapatkan momentum seiring dengan melemahnya Yen Jepang (JPY) setelah anggota dewan Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk menaikkan suku bunga jangka pendek sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 0,75% dari 0,50%, seperti yang diprakirakan secara luas. Bank sentral Jepang menaikkan suku bunga acuan ke level tertinggi dalam 30 tahun, saat berusaha untuk melanjutkan normalisasi kebijakan yang ditetapkan tahun lalu.
Pernyataan kebijakan Bank of Japan menunjukkan bahwa keputusan diambil secara bulat. BoJ memperkirakan suku bunga riil akan tetap sangat rendah dan menegaskan bahwa mereka akan terus menaikkan suku bunga kebijakan jika aktivitas ekonomi dan harga berkembang sesuai dengan prakiraan. Pernyataan kebijakan juga menunjukkan bahwa bank sentral akan melaksanakan kebijakan moneter sesuai dengan perspektif mencapai target inflasi 2% secara berkelanjutan dan stabil.
Pasangan mata uang AUD/JPY juga terapresiasi karena Dolar Australia (AUD) mendapat dukungan dari kewaspadaan investor setelah dirilisnya Ekspektasi Inflasi Konsumen Australia, yang naik menjadi 4,7% di bulan Desember dari level terendah tiga bulan di 4,5% pada bulan November, mendukung sikap hawkish Reserve Bank of Australia (RBA).
Kredit Sektor Swasta Australia naik 0,6% secara bulanan (MoM) di bulan November, mengalahkan ekspektasi 0,2% tetapi melambat dari kenaikan 0,7% di bulan Oktober. Secara tahunan, pertumbuhan kredit meningkat menjadi 7,4% YoY dari 7,3%, mencatat laju tercepat sejak Januari 2023.
Indikator Ekonomi
Keputusan Suku Bunga BoJ
Bank of Japan (BoJ) mengumumkan keputusan suku bunganya setelah masing-masing dari delapan rapat tahunan Bank yang dijadwalkan. Secara umum, jika BoJ bersikap hawkish terhadap prospek inflasi ekonomi dan menaikkan suku bunga, maka hal itu akan bullish bagi Yen Jepang (JPY). Demikian pula, jika BoJ memiliki pandangan dovish terhadap ekonomi Jepang dan mempertahankan suku bunga tidak berubah, atau memangkasnya, maka hal itu biasanya bearish bagi JPY.
Baca lebih lanjut
Rilis terakhir:
Jum Des 19, 2025 03.20
Frekuensi:
Tidak teratur
Aktual:
0.75%
Konsensus:
0.75%
Sebelumnya:
0.5%
Sumber:
Bank of Japan