- NZD/USD pulih dari beberapa kerugian awal yang dipicu oleh pengumuman pemangkasan suku bunga 50 basis poin (bp) yang mengejutkan dari RBNZ.
- RBNZ telah membuka kemungkinan untuk pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut.
- Perkembangan politik global telah meningkatkan permintaan safe-haven Dolar AS.
Pasangan mata uang NZD/USD berhasil mengembalikan setengah dari kerugian awalnya dan rebound mendekati 0,5775 selama sesi perdagangan Eropa akhir pada hari Rabu. Namun, pasangan Kiwi ini masih turun 0,4%.
Pasangan ini menghadapi tekanan jual setelah pengumuman kebijakan moneter oleh Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) yang secara mengejutkan menurunkan Official Cash Rate (OCR) sebesar 50 basis poin (bp) menjadi 2,5%. Para ekonom juga memperkirakan pemangkasan suku bunga dari RBNZ, tetapi dengan laju reguler sebesar 25 bp.
Anggota RBNZ menyatakan dalam pernyataan kebijakan moneter bahwa kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut tetap terbuka, mengingat risiko penurunan terhadap inflasi dan aktivitas ekonomi.
Pemangkasan suku bunga yang lebih tinggi dari yang diharapkan oleh RBNZ berdampak negatif bagi Dolar Selandia Baru (NZD).
Sementara itu, kekuatan Dolar AS (USD) juga membebani pasangan Kiwi. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, kembali mendekati level tertinggi dua bulan di dekat 99,00.
Dolar AS tampil kuat karena permintaan safe-haven-nya meningkat di tengah perkembangan politik di Jepang dan Prancis.
Ke depan, penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang sedang berlangsung diperkirakan akan membatasi potensi kenaikan Dolar AS. Pada hari Selasa, Presiden AS Donald Trump mengancam bahwa Gedung Putih akan memotong program pengeluaran saat pemerintah memasuki minggu kedua penutupan. Trump juga menyatakan bahwa ia akan memberikan rincian tentang pemecatan di lembaga federal dalam empat atau lima hari ke depan.
Indikator Ekonomi
Keputusan Suku Bunga RBNZ
Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mengumumkan keputusan suku bunganya setelah setiap dari tujuh pertemuan kebijakan tahunan yang dijadwalkan. Jika RBNZ bersikap hawkish dan melihat tekanan inflasi meningkat, mereka akan menaikkan Official Cash Rate (OCR) untuk menurunkan inflasi. Ini positif bagi Dolar Selandia Baru (NZD) karena suku bunga yang lebih tinggi menarik lebih banyak arus masuk modal. Demikian pula, jika RBNZ mencapai pandangan bahwa inflasi terlalu rendah, bank ini akan menurunkan OCR, yang cenderung melemahkan NZD.
Baca lebih lanjut
Rilis terakhir:
Rab Okt 08, 2025 01.00
Frekuensi:
Tidak teratur
Aktual:
2.5%
Konsensus:
2.75%
Sebelumnya:
3%
Sumber:
Reserve Bank of New Zealand
Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mengadakan pertemuan kebijakan moneter tujuh kali setahun, mengumumkan keputusan mereka tentang suku bunga dan penilaian ekonomi yang mempengaruhi keputusan mereka. Bank sentral memberikan petunjuk tentang prospek ekonomi dan jalur kebijakan di masa depan, yang sangat relevan untuk penilaian NZD. Perkembangan ekonomi yang positif dan prospek yang optimis dapat mendorong RBNZ untuk memperketat kebijakan dengan menaikkan suku bunga, yang cenderung bersifat bullish bagi NZD. Pengumuman kebijakan biasanya diikuti oleh konferensi pers Gubernur sementara Christian Hawkesby.