- GBP/JPY terus berjuang setelah data Harga Rumah Halifax Inggris.
- Bank of England diprakirakan akan melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 25 bp pada hari Kamis.
- Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif tambahan sebesar 15% pada semua impor dari Jepang.
GBP/JPY terdepresiasi setelah mencatatkan kenaikan dalam dua sesi berturut-turut sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 196,30 selama perdagangan sesi Eropa pada hari Kamis. Pasangan mata uang ini tetap tertekan setelah rilis data Harga Rumah Halifax dari Inggris. Para pedagang menunggu keputusan suku bunga Bank of England (BoE) yang akan diumumkan kemudian hari.
Harga Rumah Halifax Inggris naik 2,4% tahun-ke-tahun pada bulan Juli, setelah kenaikan sebelumnya sebesar 2,7%. Pembacaan ini menandai kenaikan tahunan terlemah sejak Juli 2024. Sementara itu, harga bulanan naik 0,4%, melampaui ekspektasi kenaikan 0,3%.
Pound Sterling (GBP) berjuang karena Bank of England (BoE) bersiap untuk melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 25 bp pada bulan Agustus. Proyeksi median pasar memperkirakan Komite Kebijakan Moneter (MPC) akan memberikan suara 7-3 mendukung pemangkasan seperempat poin, membawa suku bunga acuan utama BoE turun menjadi 4,0% dari 4,25%. Laporan Kebijakan Moneter BoE juga akan diperhatikan untuk menilai prospek inflasi Inggris selama dua tahun ke depan.
Pasangan mata uang GBP/JPY terdepresiasi saat Yen Jepang (JPY) menguat meskipun ada kekhawatiran tarif yang diperbarui. Kenaikan JPY mungkin terbatas karena Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia akan mengenakan tarif tambahan sebesar 15% pada semua impor Jepang, seperti yang dikutip oleh surat kabar Asahi dari seorang pejabat Gedung Putih.
Para pedagang tetap tidak pasti mengenai prospek kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ). Bank sentral Jepang memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya tidak berubah. Namun, BoJ menaikkan proyeksi inflasinya dan menyoroti risiko penurunan yang meningkat akibat ketegangan perdagangan global.
Indikator Ekonomi
Keputusan Suku Bunga BoE
Bank of England (BoE) mengumumkan keputusan suku bunganya di akhir delapan pertemuan terjadwalnya per tahun. Jika BoE bersikap agresif terhadap prospek inflasi ekonomi dan menaikkan suku bunga, biasanya hal itu akan berdampak bullish bagi Pound Sterling (GBP). Demikian pula, jika BoE bersikap dovish terhadap ekonomi Inggris dan mempertahankan suku bunga tidak berubah, atau memangkasnya, hal itu dianggap bearish bagi GBP.
Baca lebih lanjut
Rilis berikutnya
Kam Agu 07, 2025 11.00
Frekuensi:
Tidak teratur
Konsensus:
4%
Sebelumnya:
4.25%
Sumber:
Bank of England