- USD/CHF melemah mendekati 0,8030 pada awal sesi Eropa hari Selasa.
- Ketidakpastian ekonomi dan kekhawatiran terhadap perang dagang AS-Tiongkok mengangkat Franc Swiss, sebuah mata uang safe-haven.
- Data Harga Produsen dan Impor Swiss untuk bulan September serta pidato Ketua The Fed Powell akan menjadi sorotan pada hari Selasa.
Pasangan mata uang USD/CHF kehilangan kekuatan ke sekitar 0,8030 selama awal sesi Eropa pada hari Selasa. Dolar AS (USD) melemah terhadap Franc Swiss (CHF) di tengah ketidakpastian ekonomi dan sentimen berhati-hati. Para pedagang akan memantau data Harga Produsen dan Impor Swiss untuk bulan September, bersama dengan pidato Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell yang akan berlangsung pada hari Selasa.
Penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung meningkatkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap ekonomi AS, yang dapat menyeret Greenback lebih rendah terhadap CHF. Penutupan federal AS telah memasuki minggu ketiga tanpa ada resolusi yang terlihat. Senat kembali pada hari Selasa dan diharapkan akan memberikan suara lagi pada langkah yang disetujui oleh Dewan Perwakilan untuk mendanai pemerintah.
AS dan Tiongkok pada hari Selasa akan mulai mengenakan biaya tambahan pelabuhan pada perusahaan pengiriman laut yang mengangkut segala sesuatu mulai dari mainan liburan hingga minyak mentah, menjadikan lautan sebagai medan pertempuran kritis dalam perang dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia. AS dijadwalkan mulai mengumpulkan biaya pada 14 Oktober. Ketakutan akan ketegangan perdagangan yang diperbarui antara AS dan Tiongkok dapat meningkatkan aliran safe-haven, yang menguntungkan CHF.
Data Harga Produsen dan Impor Swiss untuk bulan September mungkin memberikan beberapa petunjuk tentang inflasi di Swiss dan jalur suku bunga. Barclays dan Bloomberg Economics memperkirakan Swiss National Bank (SNB) akan menurunkan biaya pinjaman sebesar seperempat poin menjadi -0,25% pada pertemuan bulan Desember.
"Dampak dari Franc Swiss yang kuat terhadap harga domestik dan dampak terhadap pertumbuhan dari tarif AS yang lebih tinggi dari yang diperkirakan adalah risiko utama bagi SNB," kata Jean Dalbard dari Bloomberg Economics. "Kami memperkirakan bank sentral Swiss akan memangkas suku bunga pada bulan Desember jika mata uang tetap kuat," tambah Dalbard.
Pertanyaan Umum Seputar Franc Swiss
Franc Swiss (CHF) adalah mata uang resmi Swiss. Franc Swiss termasuk dalam sepuluh mata uang yang paling banyak diperdagangkan secara global, dengan volume yang jauh melampaui ukuran ekonomi Swiss. Nilainya ditentukan oleh sentimen pasar secara luas, kesehatan ekonomi negara atau tindakan yang diambil oleh Bank Nasional Swiss (SNB), di antara faktor-faktor lainnya. Antara tahun 2011 dan 2015, Franc Swiss dipatok terhadap Euro (EUR). Patokan tersebut tiba-tiba dicabut, yang mengakibatkan peningkatan lebih dari 20% dalam nilai Franc, yang menyebabkan kekacauan di pasar. Meskipun patokan tersebut tidak berlaku lagi, peruntungan CHF cenderung sangat berkorelasi dengan peruntungan Euro karena ketergantungan tinggi ekonomi Swiss pada Zona Euro sebagai tetangga.
Franc Swiss (CHF) dianggap sebagai aset safe haven, atau mata uang yang cenderung dibeli oleh para investor saat pasar sedang tertekan. Hal ini dikarenakan status Swiss di mata dunia: ekonomi yang stabil, sektor ekspor yang kuat, cadangan bank sentral yang besar, atau sikap politik yang sudah lama netral dalam konflik global menjadikan mata uang negara tersebut sebagai pilihan yang baik bagi para investor yang menghindari risiko. Masa-masa sulit cenderung memperkuat nilai CHF terhadap mata uang lain yang dianggap lebih berisiko untuk diinvestasikan.
Bank Sentral Swiss (SNB) melakukan rapat sebanyak empat kali dalam setahun – sekali setiap kuartal, lebih sedikit dari bank sentral utama lainnya – untuk memutuskan kebijakan moneter. Bank tersebut menargetkan tingkat inflasi tahunan kurang dari 2%. Ketika inflasi berada di atas target atau diprakirakan akan berada di atas target di masa mendatang, bank ini akan mencoba mengendalikan pertumbuhan harga dengan menaikkan suku bunga kebijakannya. Suku bunga yang lebih tinggi umumnya positif bagi Franc Swiss (CHF) karena menyebabkan imbal hasil yang lebih tinggi, menjadikan negara tersebut tempat yang lebih menarik bagi para investor. Sebaliknya, suku bunga yang lebih rendah cenderung melemahkan CHF.
Rilis data ekonomi makro di Swiss merupakan kunci untuk menilai kondisi ekonomi dan dapat memengaruhi valuasi Franc Swiss (CHF). Ekonomi Swiss secara umum stabil, tetapi setiap perubahan mendadak dalam pertumbuhan ekonomi, inflasi, giro berjalan, atau cadangan mata uang bank sentral berpotensi memicu pergerakan CHF. Secara umum, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pengangguran yang rendah, dan keyakinan yang tinggi baik bagi CHF. Sebaliknya, jika data ekonomi menunjukkan momentum yang melemah, CHF kemungkinan akan terdepresiasi.
Sebagai negara dengan ekonomi kecil dan terbuka, Swiss sangat bergantung pada kesehatan ekonomi negara-negara tetangga di Zona Euro. Uni Eropa yang lebih luas merupakan mitra ekonomi utama Swiss dan sekutu politik utama, sehingga stabilitas kebijakan makroekonomi dan moneter di Zona Euro sangat penting bagi Swiss dan, dengan demikian, bagi Franc Swiss (CHF). Dengan ketergantungan seperti itu, beberapa model menunjukkan bahwa korelasi antara peruntungan Euro (EUR) dan CHF lebih dari 90%, atau mendekati sempurna.