Dolar AS (USD) mengalami hari yang positif pada hari Selasa, karena para pedagang tetap berhati-hati menjelang rilis Risalah Rapat FOMC pada hari Rabu dan Simposium Jackson Hole yang penting di akhir minggu ini. Selain itu, geopolitik telah kembali menjadi fokus utama penggerak aksi harga.
Berikut adalah yang perlu diperhatikan pada hari Rabu, 20 Agustus:
Indeks Dolar AS (DXY) mencatat kenaikan yang dapat diterima di sekitar 98,30 dalam konteks penurunan umum imbal hasil AS. Publikasi Risalah Rapat FOMC akan menjadi peristiwa penting, diikuti oleh Aplikasi Hipotek MBA mingguan dan laporan mingguan tentang pasokan minyak mentah AS oleh EIA. Selain itu, Waller dan Bostic dari The Fed dijadwalkan untuk berbicara.
EUR/USD mundur sedikit, menambah penurunan pada hari Senin, selalu di bawah level 1,1700. Tingkat Inflasi akhir di kawasan euro akan dirilis bersamaan dengan Indeks Biaya Tenaga Kerja Q2 awal.
GBP/USD mundur ke posisi terendah multi-hari setelah menembus di bawah support 1,3500. Tingkat Inflasi yang krusial menjadi pusat perhatian di seberang Selat.
USD/JPY memudar dari kenaikan hari Senin dan mengunjungi kembali mid-147,00 setelah sebelumnya mencapai puncak di atas level 148,00. Selanjutnya di Jepang akan ada hasil Neraca Perdagangan dan Pesanan Mesin.
AUD/USD melemah lebih lanjut dan mencapai posisi terendah tiga minggu di dekat zona 0,6450. Ekspektasi Inflasi Konsumen akan dirilis, diikuti oleh pidato dari Connolly dan McPhee dari RBA.
Harga minyak mentah memperdalam tren bearish, menambah penurunan pada hari Senin di bawah level $62,00 per barel untuk WTI Amerika seiring dengan berlanjutnya ketegangan geopolitik yang mereda.
Emas mencatat kerugian yang signifikan dan merosot kembali ke level $3.315 per troy ons di tengah kenaikan Greenback dan penurunan imbal hasil AS. Harga perak, dalam arah yang sama, turun tajam ke posisi terendah multi-hari di dekat level $37,00 per ons.