Dolar AS (USD) mencatatkan kenaikan signifikan pada hari Kamis, saat para pelaku pasar mencerna pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve pada hari Rabu dan pesan hati-hati dari Ketua Powell dalam konferensi persnya yang menyusul.
Berikut adalah yang perlu diperhatikan pada hari Jumat, 19 September:
Indeks Dolar AS (DXY) menambah pemantulan pasca-Fed pada hari Rabu, menantang puncak tiga hari di dekat level 97,60. Indeks Aktivitas Nasional The Fed Chicago dan pidato oleh Musalem dan Hammack dari The Fed dijadwalkan pada 22 September.
EUR/USD lebih lanjut memperpanjang koreksinya dari puncak hari Rabu, merosot kembali ke area 1,1750, atau terendah tiga hari. Harga Produsen Jerman akan dirilis, diikuti oleh pidato Montagner dan Tuominen dari ECB serta pertemuan EuroGroup dan ECOFIN.
GBP/USD mundur ke terendah mingguan di zona 1,3530, menambah pullback pada hari Rabu saat para investor mencerna keputusan suku bunga BoE. Keyakinan Konsumen GfK akan dirilis diikuti oleh Penjualan Ritel dan Pinjaman Bersih Sektor Publik.
USD/JPY mendapatkan momentum dan melonjak ke puncak delapan hari, berhasil menembus batas 148,00. BoJ secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah di 0,50%. Selain itu, agenda Jepang akan menampilkan Tingkat Inflasi dan angka Investasi Obligasi Asing mingguan.
AUD/USD menambah pullback hari sebelumnya dan mundur ke terendah mingguan di dekat 0,6600. Selanjutnya di Oz akan ada IMP Manufaktur dan Jasa S&P Global yang dirilis pada 23 September.
Harga WTI sedikit merosot pada hari Kamis, mencapai terendah dua hari di dekat level $63,00 per barel sebagai respons terhadap kekhawatiran yang kembali muncul mengenai kesehatan ekonomi AS.
Harga Emas mendekati terendah mingguan di bawah level $3.630 per troy ons setelah rebound tajam pada Greenback dan imbal hasil AS yang lebih tinggi. Harga perak turun untuk hari ketiga berturut-turut, kembali ke sekitar level $41,00 per ons.