- Euro tetap stabil di atas 177,00 terhadap Yen yang lebih lemah.
- Peningkatan yang tidak terduga dalam PMI awal Zona Euro meningkatkan dukungan untuk Euro.
- Kekhawatiran pasar terhadap keuangan publik Jepang melemahkan kepercayaan terhadap Yen.
Euro menguat selama empat hari berturut-turut terhadap Yen Jepang yang lebih lemah pada hari Jumat. Pasangan mata uang ini telah kembali ke kisaran atas 177,00 setelah sedikit Pullback ke 177,30 dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan sebesar 1,8%, kinerja terbaiknya sejak akhir Juni.
Mata uang umum ini telah mendapatkan dukungan dari data Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) HCOB Zona Euro yang optimis yang dirilis lebih awal pada hari itu, yang telah meningkatkan kepercayaan terhadap prospek ekonomi kawasan tersebut, memperkuat argumen untuk kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) yang stabil dalam beberapa bulan mendatang.
Angka PMI awal bulan Oktober mengungkapkan bahwa aktivitas jasa berkembang dengan kecepatan tercepat dalam 12 bulan terakhir, dengan pembacaan 52,6 dibandingkan dengan ekspektasi perlambatan ringan menjadi 51,1 dari 51,3 bulan sebelumnya.
Lebih lanjut, kontraksi di sektor manufaktur terhenti pada bulan Oktober, dengan indeks meningkat ke level 50,0, yang menandakan stagnasi, dibandingkan dengan ekspektasi penurunan menjadi 49,5 dari 49,8 bulan sebelumnya.
Di sisi lain, Yen tetap berisiko di tengah spekulasi pasar bahwa kabinet Perdana Menteri baru Takaichi sedang mengerjakan program stimulus sebesar USD 90 miliar yang akan menambah tekanan pada keuangan publik yang sudah tertekan.
Indikator Ekonomi
PMI Manufaktur HCOB
Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur, yang dirilis setiap bulan oleh S&P Global dan Hamburg Commercial Bank (HCOB), merupakan indikator utama yang mengukur aktivitas bisnis di sektor manufaktur Zona Euro. Data tersebut diperoleh dari survei terhadap eksekutif senior di perusahaan swasta dari sektor manufaktur. Respons survei mencerminkan perubahan, jika ada, pada bulan ini dibandingkan bulan sebelumnya dan dapat mengantisipasi perubahan tren dalam rangkaian data resmi seperti Produk Domestik Bruto (PDB), produksi industri, lapangan kerja, dan inflasi. Indeks bervariasi antara 0 dan 100, dengan level 50,0 menandakan tidak ada perubahan dibandingkan bulan sebelumnya. Angka di atas 50 menunjukkan bahwa ekonomi manufaktur secara umum berkembang, sebuah tanda bullish bagi Euro (EUR). Sementara itu, angka di bawah 50 menandakan bahwa aktivitas di antara produsen barang secara umum menurun, yang dipandang sebagai bearish bagi EUR.
Baca lebih lanjut
Rilis terakhir:
Jum Okt 24, 2025 08.00 (Pendahuluan)
Frekuensi:
Bulanan
Aktual:
50
Konsensus:
49.5
Sebelumnya:
49.8
Sumber:
S&P Global
Indikator Ekonomi
PMI Jasa HCOB
Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa, yang dirilis setiap bulan oleh S&P Global dan Hamburg Commercial Bank (HCOB), merupakan indikator utama yang mengukur aktivitas bisnis di sektor jasa Zona Euro. Karena sektor jasa mendominasi sebagian besar perekonomian, PMI Jasa merupakan indikator penting yang mengukur keadaan kondisi perekonomian secara keseluruhan. Data tersebut diperoleh dari survei terhadap eksekutif senior di perusahaan swasta dari sektor jasa. Respons survei mencerminkan perubahan, jika ada, pada bulan ini dibandingkan bulan sebelumnya dan dapat mengantisipasi perubahan tren dalam rangkaian data resmi seperti Produk Domestik Bruto (PDB), produksi industri, lapangan kerja, dan inflasi. Indeks bervariasi antara 0 dan 100, dengan level 50,0 menandakan tidak ada perubahan dibandingkan bulan sebelumnya. Angka di atas 50 menunjukkan bahwa perekonomian jasa secara umum berkembang, sebuah tanda bullish bagi Euro (EUR). Sementara itu, angka di bawah 50 menandakan bahwa aktivitas di antara penyedia jasa secara umum menurun, yang dipandang sebagai bearish bagi EUR.
Baca lebih lanjut
Rilis terakhir:
Jum Okt 24, 2025 08.00 (Pendahuluan)
Frekuensi:
Bulanan
Aktual:
52.6
Konsensus:
51.1
Sebelumnya:
51.3
Sumber:
S&P Global