- EUR/JPY diperdagangkan datar di dekat 172,00 pada hari Senin saat fokus geopolitik beralih ke pertemuan Trump-Putin pada 15 Agustus di Alaska.
- Para pedagang akan memperhatikan data PDB dari Zona Euro dan Jepang pada hari Kamis untuk petunjuk arah baru.
- EUR/JPY tetap di atas SMA 50-hari di 169,70, dengan support awal di 171,37; penembusan tegas ke bawah dapat membuka jalan menuju 167,50.
Pasangan EUR/JPY bertahan stabil di sekitar 171,75 dalam sesi hari Senin, dengan Euro (EUR) yang sedikit lebih lemah terhadap Yen Jepang (JPY) mencerminkan sentimen pasar yang hati-hati saat perhatian beralih ke geopolitik. Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada hari Jumat bahwa ia akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada 15 Agustus untuk merundingkan akhir perang di Ukraina, sebuah perkembangan yang dapat mempengaruhi sentimen risiko dan aliran mata uang dalam beberapa hari mendatang.
Sementara pasangan ini telah kehilangan beberapa momentum kenaikan setelah rally selama dua bulan, struktur bullish yang lebih luas tetap utuh, didukung oleh celah kebijakan moneter yang jelas antara Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of Japan (BOJ).
ECB mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah pada bulan Juli, menjaga fasilitas deposito di 2,00%, suku bunga refinancing utama di 2,15%, dan suku bunga pinjaman marjinal di 2,40%. Keputusan ini mengikuti delapan pemotongan suku bunga sejak Desember 2024 saat bank sentral bergerak untuk mendukung pertumbuhan zona euro yang melambat. Namun, para pembuat kebijakan kini telah mengadopsi sikap yang lebih hati-hati, dengan beberapa pejabat mengisyaratkan bahwa siklus pelonggaran mungkin telah berakhir. Penetapan pasar mencerminkan ekspektasi yang berkurang untuk pemotongan lebih lanjut tahun ini, dengan beberapa bank seperti Deutsche Bank kini memproyeksikan bahwa langkah berikutnya bisa menjadi kenaikan suku bunga pada tahun 2026 jika inflasi tetap pada jalurnya.
Di sisi lain, BOJ mempertahankan suku bunga kebijakan jangka pendeknya di 0,50% pada bulan Juli, tetapi Ringkasan Opini mengungkapkan bahwa beberapa anggota terbuka untuk kenaikan suku bunga lain sebelum akhir tahun jika tekanan inflasi terus berlanjut dan risiko tarif mereda. Bank sentral menaikkan proyeksi inflasi FY2025 menjadi 2,7% dari 2,2%, mengutip harga makanan yang lebih tinggi dan sentimen yang membaik. Namun, ketidakstabilan politik di Jepang, termasuk kehilangan mayoritas parlemen oleh partai yang berkuasa, telah membayangi prospek tindakan kebijakan yang tepat waktu. Para analis memperingatkan bahwa ketidakpastian fiskal dapat menunda tindak lanjut hawkish. Para pedagang kini menunggu data Produk Domestik Bruto (PDB) dari Zona Euro dan Jepang pada hari Kamis, yang dapat menawarkan petunjuk baru untuk EUR/JPY.
Dari perspektif teknis, EUR/JPY mempertahankan bias bullish jangka menengah pada grafik harian, dengan pasangan ini diperdagangkan nyaman di atas Simple Moving Average (SMA) 50-hari di 169,70 dan SMA 100-hari di 166,13.
Di sisi bawah, support terdekat terlihat di 171,37 (terendah hari Jumat), diikuti oleh SMA 50-hari di 169,70; penembusan di bawah level ini dapat membuka pintu untuk pullback yang lebih dalam menuju 167,50.
Indikator momentum bersifat netral, dengan Relative Strength Index (RSI) stabil di sekitar 54 setelah mereda dari wilayah jenuh beli, menunjukkan masih ada ruang untuk kenaikan tanpa risiko kelelahan yang segera. Histogram Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan tanda-tanda meredanya momentum bearish, mengisyaratkan bahwa penembusan berkelanjutan di atas 172,50 dapat memicu langkah baru ke atas menuju puncak Juli di 173,90.