Dalam dunia trading, terutama di pasar forex, saham, dan komoditas, strategi yang efektif sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan meminimalkan risiko. Salah satu teknik yang banyak digunakan oleh trader profesional adalah Break and Retest. Strategi ini fokus pada pergerakan harga yang menembus level support atau resistance penting, kemudian kembali menguji level tersebut sebelum melanjutkan tren. Artikel ini akan membahas secara mendalam konsep, langkah penerapan, keunggulan, serta tips agar strategi ini dapat bekerja optimal di berbagai kondisi pasar.
Apa Itu Break and Retest?
Break and Retest adalah teknik trading yang memanfaatkan momen saat harga berhasil menembus level kunci support atau resistance, kemudian kembali menguji ulang level tersebut sebelum melanjutkan pergerakan. Level support adalah harga dimana permintaan dianggap cukup kuat untuk menghentikan penurunan harga lebih lanjut, sedangkan resistance adalah level di mana penawaran cukup besar untuk menahan kenaikan harga.
Setelah breakout (penembusan), harga biasanya akan “retest” level yang ditembus tadi. Jika level tersebut bertahan dan tidak ditembus kembali, hal ini menandakan bahwa level support atau resistance sudah berubah fungsi: support menjadi resisten atau sebaliknya. Momen retest ini memberikan peluang entry yang lebih aman dengan risiko yang terukur.
Mengapa Break and Retest Efektif?
Menurut para profesional, strategi ini populer karena memberikan konfirmasi tambahan atas validitas breakout. Tidak jarang breakout bisa palsu (false breakout), yang membuat trader yang langsung entry bisa terkena jebakan pasar.
Keunggulan utama strategi ini adalah:
- Konfirmasi Validitas Breakout
Harga yang kembali ke level breakout dan bertahan di sana memberikan sinyal kuat bahwa pergerakan trend akan berlanjut. - Entry dengan Risiko Minimal
Stop loss dapat ditempatkan dengan tepat di bawah (untuk buy) atau di atas (untuk sell) level support/resistance yang diuji ulang. - Harga Masuk Lebih Baik
Memasuki posisi saat retest memungkinkan trader mendapatkan harga yang lebih menguntungkan daripada langsung entry saat breakout.
Langkah-Langkah Penerapan Strategi Break and Retest
- Identifikasi Level Support dan Resistance yang Kuat
Gunakan analisis teknikal untuk menentukan level harga yang sudah diuji berulang kali. Semakin sering level diuji, semakin kuat level tersebut. - Amati Breakout yang Kuat
Breakout yang valid ditandai dengan penutupan candlestick di atas resistance atau di bawah support, didukung oleh volume trading yang meningkat. - Tunggu Retest Level Breakout
Harga biasanya akan kembali ke level breakout untuk menguji ulang area tersebut. Perhatikan apakah level tersebut bertahan sebagai support atau resistance baru. - Entry Saat Retest Berhasil
Masuk posisi buy jika retest support baru berhasil, atau sell jika retest resistance baru berhasil. Entry ini biasanya memberikan peluang risiko vs reward yang lebih baik. - Atur Stop Loss dan Target Profit
Tempatkan stop loss di bawah level support baru untuk posisi buy, atau di atas resistance baru untuk posisi sell. Target profit bisa ditentukan berdasarkan level support/resistance selanjutnya atau rasio risk-reward.
Tips Memaksimalkan Strategi Break and Retest
1. Gunakan Time Frame yang Tepat
Break and retest bisa diterapkan di berbagai time frame, tapi biasanya lebih andal di time frame menengah ke atas seperti H4, Daily, atau Weekly. Time frame yang lebih besar memberikan sinyal yang lebih kuat dan mengurangi noise.
2. Perhatikan Volume Trading
Volume yang meningkat saat breakout menambah validitas sinyal. Jika breakout terjadi tanpa dukungan volume, ada kemungkinan besar itu adalah false breakout.
3. Kombinasikan dengan Indikator Tambahan
Indikator seperti RSI, MACD, atau Stochastic dapat membantu mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold, yang menguatkan sinyal entry pada retest.
4. Analisis Trend Lebih Besar
Break and retest bekerja optimal saat diterapkan dalam tren yang jelas. Hindari menggunakan strategi ini saat pasar sideways atau sangat volatile tanpa arah.
5. Manajemen Risiko yang Ketat
Tetapkan stop loss dan target profit secara disiplin. Pastikan rasio risk-reward minimal 1:2 untuk menjaga profitabilitas jangka panjang.
Break and Retest vs Pullback: Apa Bedanya?
Meskipun keduanya melibatkan harga yang kembali mendekati level sebelumnya, ada perbedaan kunci:
- Break and Retest adalah pengujian ulang level yang baru ditembus dan sudah berubah fungsi (support jadi resistance atau sebaliknya).
- Pullback adalah koreksi sementara dalam tren yang belum menembus level support atau resistance penting.
Dengan kata lain, Break and Retest adalah konfirmasi breakout yang valid, sementara pullback adalah retracement biasa dalam tren.
Studi Kasus Singkat
Misalnya, pasangan mata uang EUR/USD telah membentuk resistance kuat di level 1.1000. Setelah beberapa kali gagal menembus level ini, harga akhirnya breakout ke atas dan menutup candlestick di atas 1.1000 pada time frame Daily. Harga kemudian turun kembali ke 1.1000 (retest) dan tidak menembus ke bawah level ini lagi. Saat itulah trader profesional akan memasuki posisi buy dengan stop loss di bawah 1.1000 dan target profit di level resistance berikutnya, misalnya 1.1100.
Strategi Break and Retest adalah metode entry yang cerdas dan terstruktur, memungkinkan trader menghindari false breakout dan masuk pasar dengan konfirmasi yang lebih solid. Dengan memahami cara kerja support dan resistance, serta mengamati retest yang valid, trader bisa meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengambilan keputusan trading.
Keunggulan strategi ini terletak pada kemampuannya memberikan sinyal entry yang logis, risiko yang terukur, dan peluang reward yang optimal — tak heran jika menjadi andalan banyak trader profesional.
Namun, seperti strategi lainnya, efektivitas Break and Retest baru benar-benar terasa jika dipraktekkan secara konsisten dan disesuaikan dengan gaya trading masing-masing. Untuk itu, penting bagi trader, baik pemula maupun berpengalaman, untuk mengasah kemampuan ini dalam lingkungan yang aman dan bebas risiko.
Siap Latihan? Mulai dari Demo Account Valbury Sekarang!
Tidak ada cara belajar yang lebih baik selain praktik langsung. Melatih strategi Break and Retest tanpa risiko menggunakan Demo Account Valbury, dan rasakan bagaimana strategi ini bekerja dalam berbagai kondisi pasar secara real time.
Daftar sekarang dan mulai praktik trading secara gratis!
Ingin pemahaman yang lebih dalam dan belajar langsung dari para ahli?
Ikuti Live Trading Session Valbury bersama pakar forex berpengalaman, dan pelajari bagaimana mereka menerapkan strategi ini secara langsung di pasar.
Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para profesional dan upgrade kemampuan trading Anda bersama Valbury!