Analisis Harga Perak: XAG/USD Turun ke Dekat $23 saat Dolar AS Lanjutkan Kenaikannya

  • Harga Perak turun tajam di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga dari The Fed.
  • Indeks Dolar AS masih berada dalam kendali pembeli karena perekonomian global berada di titik puncak perlambatan.
  • Harga Perak menghadapi tekanan jual di dekat retracement Fibonacci 50% di $23,66.

Harga Perak (XAG/USD) turun ke dekat $23,00 di awal sesi New York. Logam putih menghadapi sell-off karena Dolar AS melanjutkan perjalanan naiknya setelah koreksi ringan ke dekat 105,90. Daya tarik Dolar AS membaik karena para pengambil kebijakan Federal Reserve (The Fed) menyampaikan komentar hawkish terhadap prospek suku bunga.

S&P500 dibuka dengan catatan bearish karena investor masih khawatir terhadap risiko penutupan pemerintah. Indeks Dolar AS masih berada dalam kendali pembeli karena perekonomian global berada di titik puncak perlambatan. Perekonomian Eropa sedang kesulitan untuk menanggung dampak dari kenaikan suku bunga European Central Bank (ECB) sementara perekonomian Tiongkok menghadapi risiko deflasi.

Sebaliknya, perekonomian AS telah menyerap dampak dari kenaikan suku bunga yang dilakukan oleh The Fed secara efisien, sehingga menjadikan Dolar AS lebih tangguh dibandingkan dengan negara-negara G7 lainnya.

Sementara itu, permintaan Penjualan Rumah Baru AS turun ke 675 ribu dibandingkan ekspektasi 700 ribu dan rilis sebelumnya 714 ribu. Permintaan rumah baru turun karena biaya pinjaman yang lebih tinggi. Conference Board AS melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen turun ke 103,00 dari 108,7 pada bulan Agustus karena kekhawatiran rumah tangga terhadap rencana suku bunga The Fed yang ‘lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama’.

Analisis Teknis Perak

Harga Perak menghadapi tekanan jual di dekat retracement Fibonacci 50% (diplot dari tertinggi 30 Agustus di $25,00 hingga terendah 14 September di $22,30) di $23,66 dalam grafik dua jam. Logam putih turun di bawah Exponential Moving Average (EMA) 50-periode di $23,25 yang mengindikasikan bahwa tren jangka pendek telah berubah menjadi bearish.

Relative Strength Index (RSI) (14) meluncur ke kisaran bearish 20,00-40,00, yang mengindikasikan bahwa dorongan bearish telah diaktifkan saat ini.

Grafik Dua Jam Perak

XAGUSD

 

comodity