USD/JPY Lanjutkan Kemenangan Beruntun meski Ada Harapan Intervensi Diam-Diam BoJ

  • USD/JPY melanjutkan kenaikan tiga hari di tengah penguatan Dolar AS.
  • Indeks Dolar AS melanjutkan kenaikan hingga mendekati 106,30 meskipun Kepercayaan Konsumen turun di bulan September.
  • Pertumbuhan upah yang lebih tinggi diperlukan untuk menjaga inflasi Jepang tetap stabil di atas 2%.

USD/JPY melanjutkankenaikan ke dekat 149,20 pada hari Rabu. Aset ini terus menarik penawaran beli karena Dolar AS tangguh di tengah kekhawatiran akan perlambatan global yang semakin dalam. Mata uang utama ini melanjutkan kenaikan beruntun untuk sesi perdagangan keempat meskipun ada harapan intervensi diam-diam dalam domain FX oleh Bank of Japan (BoJ) untuk mendukung Yen Jepang.

Kontrak berjangka S&P500 menambahkan kenaikan yang layak di sesi London, menggambarkan peningkatan dalam selera risiko para pelaku pasar. Pada hari Selasa, ekuitas AS mengalami aksi jual yang intens karena para investor tetap khawatir mengenai prospek jangka panjang yang memburuk karena Federal Reserve (The Fed) diprakirakan akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Indeks Dolar AS (DXY) melanjutkan kenaikan hingga mendekati 106,30 meskipun Kepercayaan Konsumen turun di bulan September. Conference Board AS melaporkan pada hari Selasa bahwa kepercayaan konsumen terhadap ekonomi AS terlihat menurun di semua kelompok umur. Data sentimen turun menjadi 103,0 di bulan September dari angka 108,7 di bulan Agustus. Rumah tangga tampaknya khawatir dengan inflasi konsumen yang tinggi, ketidakpastian politik, dan tingkat suku bunga yang lebih tinggi.

Pada hari Rabu, laporan Pesanan Barang Tahan Lama AS untuk bulan Agustus akan tetap menjadi fokus. Para investor telah memproyeksikan kontraksi pada laju yang lebih lambat sebesar 0,4%. Pada bulan Juli, data ekonomi mengalami kontraksi sebesar 5,2%. Lemahnya order book untuk barang-barang inti akan menunjukkan prospek yang suram untuk sektor manufaktur, yang telah mengalami kontraksi dalam waktu yang lama.

Sementara itu, Yen Jepang berusaha keras untuk mendapatkan pijakan yang kuat karena Gubernur BoJ Kazuo Ueda mendukung kelanjutan kondisi kebijakan moneter yang mudah. BoJ Ueda menyebutkan perlunya kenaikan upah yang berkelanjutan untuk menjaga inflasi tetap stabil di atas target 2% untuk jangka waktu yang tidak terlalu lama. Ke depan, para investor akan fokus pada data inflasi Tokyo yang akan dirilis pada hari Jumat.

 

forex