AUD/USD Masih Sideways di Atas 0,6500 Jelang Data Inflasi AS

  • AUD/USD konsolidasi di atas 0,6500 saat fokusnya beralih ke data inflasi AS.
  • The Fed diprakirakan akan menurunkan suku bunga pada bulan Mei.
  • Dolar Australia akan mengikuti data Ketenagakerjaan.

Pasangan AUD/USD diperdagangkan dalam kisaran sempit di atas support psikologis 0,6500 di awal sesi New York. Aset Australia ini kesulitan menentukan arah karena para investor menunggu data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat bulan Januari untuk panduan baru.

S&P500 futures menunjukkan kinerja yang lemah sebelum pembukaan pasar AS. Indeks Dolar AS (DXY) melanjutkan pemulihannya ke 104,20 saat para investor berhati-hati menjelang data inflasi AS, yang akan dipublikasikan pada hari Selasa.

Menurut estimasi, inflasi umum tumbuh lebih lambat 3,0% dibandingkan 3,4% di Desember. Pada periode yang sama, inflasi inti yang tidak termasuk harga bahan pangan dan minyak sedikit melambat ke3,8% dari 3,9%. Inflasi umum dan inti bulanan terus naik masing-masing 0,2% dan 0,3%.

Berlanjutnya kemajuan dalam penurunan inflasi menuju target 2% akan meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Berdasarkan Fedwatch dari CME, kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada pertemuan kebijakan moneter bulan Maret kecil. Sedangkan untuk pertemuan bulan Mei, para pedagang melihat peluang 53% penurunan suku bunga sebesar 25 bp yang akan mendorong suku bunga utama di kisaran 5,00-5,25%.

Di sisi Dolar Australia, para investor akan fokus pada data Ketenagakerjaan Australia untuk bulan Januari, yang akan dirilis pada hari Kamis. Para investor mengantisipasi para pengusaha Australia merekrut 30 ribu pekerja dibandingkan dengan PHK 65,1 ribu pekerja pada bulan Desember. Tingkat Pengangguran naik ke 4% dari 3,9% pada bulan lalu.

 

forex