EUR/USD Diperdagangkan Sideways saat Hitung Mundur Menuju Inflasi PCE Inti AS Dimulai

  • EUR/USD berubah datar dengan fokus pada Indeks Harga PCE inti AS untuk bulan Juni.
  • Inflasi PCE inti AS tahunan diprakirakan melambat ke 2,5%.
  • Euro tetap tertekan karena berbagai hambatan.

EUR/USD konsolidasi di atas terendah dua minggu 1,0825 pada sesi Eropa hari Jumat. Pasangan mata uang ini diperdagangkan dalam kisaran yang ketat, dengan para investor berfokus pada data indeks harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) inti Amerika Serikat (AS) untuk bulan Juni, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB).

Para ekonom memprakirakan inflasi pokok melambat ke 2,5% pada basis tahunan pada bulan Juni dari rilis sebelumnya 2,6%, dengan angka bulanan tumbuh stabil 0,1%. Laporan inflasi akan secara signifikan memengaruhi ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) tahun ini. Para pelaku pasar keuangan saat ini melihat spekulasi penurunan suku bunga pada bulan September sebagai sesuatu yang pasti. Angka inflasi yang lebih rendah dari prakiraan akan memperkuat ekspektasi terhadap penurunan suku bunga pada bulan September, sementara angka yang kuat akan menguranginya.

Sementara itu, Dolar AS menunjukkan kinerja yang tenang karena para investor absen, mengetahui bahwa inflasi pokok akan berdampak signifikan terhadap prospek suku bunga The Fed dalam pengumuman kebijakan moneternya pada hari Rabu. The Fed diprakirakan akan membiarkan suku bunga pinjaman utamanya tidak berubah dalam kisaran 5,25%-5,50% pada pertemuan 31 Juli.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Konsolidasi sementara Prospek Euro Tetap Tidak Pasti

  • EUR/USD mempertahankan support utama 1,0825 meskipun para investor khawatir terhadap prospek Euro karena berbagai hambatan. Prospek ekonomi Zona Euro telah terpukul secara signifikan, karena negara terbesarnya sedang mengalami fase sulit. Indeks Manajer Pembelian (IMP) Komposit Hamburg Commercial Bank (HCOB) Jerman mengalami kontraksi pada bulan Juli karena penurunan aktivitas bisnis sektor swasta. Data IMP turun ke 48,7 dari rilis sebelumnya 50,4.
  • Mengomentari data IMP pendahuluan, Dr. Cyrus de la Rubia, Kepala Ekonom di HCOB, mengatakan, "Ini tampak seperti masalah serius. Perekonomian Jerman kembali jatuh ke wilayah kontraksi, terseret oleh penurunan tajam dan dramatis dalam output manufaktur. Harapan bahwa sektor ini dapat memperoleh keuntungan dari sentimen ekonomi global yang lebih baik sirna begitu saja. Dengan IMP komposit yang sekarang di bawah 50, GDP Nowcast kami memprediksi output ekonomi akan menyusut 0,4% pada kuartal ketiga dibandingkan dengan kuartal kedua. Meskipun masih dini dan banyak data yang belum keluar, semester kedua tahun ini dimulai dengan catatan yang sangat lemah.”
  • Sementara itu, meningkatnya ekspektasi terhadap dua penurunan suku bunga lagi oleh European Central Bank (ECB) juga telah membebani Euro. Beberapa pengambil kebijakan ECB melihat spekulasi kuat terhadap dua penurunan suku bunga lagi sebagai hal yang tepat. Keyakinan para pengambil kebijakan ECB telah meningkat di tengah ekspektasi bahwa inflasi akan kembali secara berkelanjutan ke tingkat yang diinginkan yaitu 2% pada tahun 2025. Penurunan suku bunga juga diperlukan untuk pemulihan ekonomi. Pengumuman keringanan pajak sebesar 30 miliar euro oleh Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner untuk perusahaan dan rumah tangga pada hari Rabu telah mengindikasikan kekhawatiran pemerintah terhadap lingkungan permintaan yang buruk.
  • Ke depannya, pemicu utama untuk Euro adalah data Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasikan (HICP) Zona Euro pendahuluan untuk bulan Juli, yang dijadwalkan minggu depan. Data inflasi akan memberikan petunjuk baru tentang kapan ECB akan menurunkan suku bunga lagi. Saat ini, para pedagang memprakirakan ECB akan melanjutkan siklus pelonggaran kebijakannya pada bulan September.

Analisis Teknis: EUR/USD Melayang di Atas 1,0800

EURUSD
EUR/USD diperdagangkan dalam kisaran perdagangan Kamis menjelang data inflasi PCE inti AS untuk bulan Juni. Pasangan mata uang ini tetap berada di dalam pola Segitiga Simetris pada grafik harian setelah gagal mempertahankan penembusan. Pasangan mata uang ini melanjutkan penurunannya di bawah Exponential Moving Average (EMA) 20-hari, yang berada di sekitar 1,0840, dan dapat meluncur lebih jauh menuju support angka bulat di dekat 1,0800 dan 1,0700.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari kembali dalam kisaran 40,00-60,00, mengindikasikan momentum bullish telah memudar.

Di sisi atas, resistance angka bulat 1,0900 akan menjadi penghalang utama bagi pembeli Euro.

forex