Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Naik Menuju $30,00 karena The Fed mungkin akan Lakukan Penurunan Suku Bunga yang Besar

  • Harga perak naik karena data AS baru-baru ini memperkuat kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh The Fed.
  • CME FedWatch Tool mengindikasikan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin meningkat menjadi 41,0%, dari 14,0% sehari sebelumnya.
  • Pasar menilai prospek permintaan di Tiongkok dengan mempertimbangkan pertumbuhan energi terbarukan, yang sangat penting untuk permintaan Perak.

Harga perak (XAG/USD) melanjutkan kenaikan beruntun yang dimulai pada tanggal 9 September, diperdagangkan di kisaran $29,90 per troy ons selama jam perdagangan Asia pada hari Jumat. Aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti Perak mendapat dukungan setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) memperkuat kemungkinan bahwa Federal Reserve (The Fed) dapat menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pekan depan. Suku bunga yang lebih rendah membuat aset yang tidak berimbal hasil menjadi lebih menarik untuk hasil investasi.

Menurut CME FedWatch Tool, pasar sepenuhnya mengantisipasi setidaknya penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) oleh Federal Reserve pada pertemuan bulan September. Kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 50 bp telah meningkat tajam menjadi 41,0%, naik dari 14,0% pada hari sebelumnya.

Indeks Harga Produsen (IHP) AS naik menjadi 0,2% bulan ke bulan di bulan Agustus, melebihi prakiraan kenaikan 0,1% dan 0,0% sebelumnya. Sementara itu, IHP inti meningkat menjadi 0,3% MoM, dibandingkan dengan ekspektasi kenaikan 0,2% dan kontraksi 0,2% di bulan Juli. Namun, Klaim Pengangguran Awal AS naik sedikit lebih tinggi untuk minggu yang berakhir 6 September, meningkat ke 230.000 yang diharapkan dari pembacaan 228.000 sebelumnya.

Pada hari Kamis, Bank Sentral Eropa (ECB) menurunkan Main Refinancing Operations Rate menjadi 4,0% dengan menerapkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin. Selain itu, PDB Inggris tidak menunjukkan pertumbuhan di bulan Juli, setelah stagnasi di bulan Juni, yang memperkuat ekspektasi kemungkinan penurunan suku bunga sebesar seperempat poin oleh Bank of England (BoE) di bulan November. Beberapa pedagang juga memprakirakan kemungkinan penurunan suku bunga tambahan di bulan Desember.

Pasar menilai prospek permintaan di Tiongkok, konsumen terbesar di dunia, menyusul sinyal-sinyal ekonomi yang beragam, sementara juga mempertimbangkan pertumbuhan sektor energi terbarukan, di mana Perak memainkan peran kunci dalam produksi panel surya.

comodity