AUD/JPY Menarik Penjual di Bawah 94,50, Perhatian Tertuju pada Data Tenaga Kerja Australia dan Keputusan BoJ Pekan ini

  • AUD/JPY memperpanjang penurunannya ke dekat 94,25 pada awal sesi Eropa hari Senin, turun 0,18% pada hari ini.
  • Para ekonom memprakirakan BoJ akan menaikkan suku bunga lebih lanjut pada akhir tahun ini.
  • Kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi Tiongkok semakin membebani AUD yang merupakan proksi Tiongkok.

Pasangan AUD/JPY memperpanjang penurunan di sekitar 94,25 pada hari Senin selama awal sesi Eropa. Yen Jepang (JPY) yang lebih kuat dan sentimen hawkish menjelang keputusan suku bunga Bank of Japan (BoJ) pada hari Jumat menyeret pasangan mata uang ini lebih rendah.

BoJ kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan September pada hari Jumat, tetapi mayoritas ekonom dalam jajak pendapat Reuters masih memprakirakan kenaikan suku bunga pada akhir tahun. Ini, pada gilirannya, mendukung JPY dan membebani pasangan AUD/JPY. Junki Iwahashi, ekonom senior di Sumitomo Mitsui Trust Bank, mencatat bahwa bank sentral Jepang diprakirakan akan melanjutkan kenaikan suku bunga dengan hati-hati dengan laju sekitar enam bulan sekali sambil menilai dampak pengetatan moneter terhadap ekonomi domestik.

Di sisi Australia, tanda-tanda deflasi baru dan ekonomi yang lesu di Tiongkok terus melemahkan Dolar Australia (AUD) yang merupakan proksi Tiongkok. Perlu dicatat bahwa Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Australia, dan perkembangan negatif di seputar ekonomi Tiongkok secara umum membebani AUD.

Pada hari Kamis, data ketenagakerjaan Australia akan dirilis. Tingkat Pengangguran negara tersebut diproyeksikan tetap stabil di 4,2% pada bulan Agustus, sementara Perubahan Ketenagakerjaan diprakirakan akan menunjukkan kenaikan 30,8 ribu pada bulan yang sama dari 58,2 pada bulan Juli. Jika data pasar tenaga kerja Australia menunjukkan momentum yang lebih kuat, ini dapat mengangkat Dolar Australia dan membatasi penurunan pasangan mata uang ini.

forex