Poundsterling Melonjak karena Inflasi Jasa Inggris Meningkat Menjadi 5,6%

  • Pound Sterling melonjak mendekati 1,3180 terhadap Dolar AS karena inflasi inti Inggris naik lebih cepat daripada yang diprakirakan di bulan Agustus.
  • IHK inti Inggris tumbuh 3,6%, sementara inflasi umum stabil di 2,2% seperti yang diharapkan.
  • The Fed tampaknya siap untuk mengumumkan penurunan suku bunga pertama dalam lebih dari empat tahun.

Pound Sterling (GBP) menguat terhadap mata uang utama lainnya di sesi London hari Rabu karena data inflasi Inggris untuk bulan Agustus dirilis lebih tinggi daripada yang diprakirakan. Kantor Statistik Nasional (ONS) melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) inti – yang tidak termasuk barang-barang yang bergejolak seperti makanan, energi, minyak, dan tembakau – naik 3,6%, lebih tinggi dari estimasi 3,5% dan berakselerasi dari 3,3% di bulan Juli.

Inflasi jasa, indikator yang diawasi secara ketat oleh para pejabat Bank of England (BoE), meningkat tajam menjadi 5,6% dari 5,2% di bulan Juli. Akselerasi inflasi ini dapat memaksa para pedagang untuk mengurangi pertaruhan yang mendukung satu kali lagi penurunan suku bunga oleh Bank of England (BoE) di sisa tahun ini.

Sementara itu, inflasi umum naik 0,3% dan 2,2% secara bulanan dan tahunan, sesuai dengan ekspektasi para analis.

Selanjutnya, investor akan fokus pada pengumuman kebijakan moneter BoE pada hari Kamis. Sebelum data inflasi dirilis, pasar telah memprakirakan BoE akan mempertahankan suku bunga di level 5%. Dengan data bulan Agustus yang mengisyaratkan bahwa inflasi masih tetap tinggi, ekspektasi pasar untuk suku bunga tetap pada level saat ini pada akhir tahun mungkin meningkat.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Mengungguli Dolar AS Menjelang Pertemuan The Fed

  • Pound Sterling melonjak mendekati 1,3170 terhadap Dolar AS setelah rilis data inflasi Inggris untuk bulan Agustus. Pasangan GBP/USD menargetkan untuk merebut kembali resistance terdekat di 1,3200. Cable diprakirakan akan menghadapi volatilitas karena keputusan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) akan diumumkan pada pukul 18:00 GMT. (Besok, 01:00 WIB)
  • Menurut perangkat CME FedWatch, bank sentral dipastikan akan mulai menurunkan suku bunga. Ini akan menjadi keputusan penurunan suku bunga pertama oleh The Fed dalam lebih dari empat tahun. Namun, masih terjadi perdebatan mengenai kecepatan penurunan suku bunga acuan. Data harga Federal Funds Futures 30 hari menunjukkan bahwa probabilitas bank sentral memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) menjadi 4,75%-5,00% adalah 65%, sementara sisanya mendukung penurunan suku bunga sebesar 25 bp.
  • The Fed akan beralih ke normalisasi kebijakan karena komentar terbaru dari para pejabat mengindikasikan bahwa bank sentral lebih mengkhawatirkan memburuknya permintaan tenaga kerja daripada inflasi.
  • Selain keputusan kebijakan The Fed, investor juga akan fokus pada dot plot The Fed, proyeksi ekonomi, dan konferensi pers Ketua The Fed Jerome Powell setelah keputusan suku bunga. Dot plot Fed menunjukkan prakiraan kolektif untuk suku bunga Federal Fund oleh semua pengambil kebijakan dalam jangka menengah dan panjang.

Analisis Teknis: Pound Sterling Berupaya Merebut Kembali 1,3200

Pound Sterling mendekati 1,3200 terhadap Dolar AS pada jam perdagangan Eropa. Prospek jangka pendek pasangan GBP/USD tetap kuat karena bertahan di atas Exponential Moving Average (EMA) 20-hari di dekat 1,3100. Sebelumnya, Cable menguat setelah pulih dari pergerakan korektif ke dekat garis tren yang diplot dari level tertinggi 28 Desember 2023 di 1,2828, dari mana Cable menghasilkan kenaikan tajam setelah terobosan pada 21 Agustus.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada di sekitar 60,00. Putaran baru momentum bullish dapat terjadi jika osilator bertahan di sekitar level ini.

Ke atas, Cable akan menghadapi resistance di dekat level tertinggi 27 Agustus di 1,3266 dan level psikologis 1,3500. Pada sisi negatif, level psikologis 1,3000 muncul sebagai support krusial.

forex