AUD/JPY Bergerak di Atas 96,00 setelah Pangkas Penurunan, Mungkin Didorong oleh Membaiknya Sentimen Risiko

  • AUD/JPY memulihkan penurunan hariannya, mungkin didorong oleh sentimen risk-on di tengah ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve.
  • Yen Jepang mendapat dukungan dari sentimen agresif di seputar prospek kebijakan BoJ.
  • Dolar Australia mungkin menguat karena pendekatan kebijakan moneter agresif Reserve Bank of Australia.

AUD/JPY memangkas penurunan intraday-nya, diperdagangkan di sekitar 96,10 selama jam-jam Eropa pada hari Rabu. Namun, pasangan AUD/JPY mungkin mempertahankan penurunan karena Yen Jepang (JPY) mendapat dukungan dari sentimen agresif di seputar prospek kebijakan Bank of Japan (BoJ).

Para pedagang menunggu keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) AS yang dijadwalkan akan dirilis nanti di sesi Amerika Utara. Fokusnya kemudian akan beralih ke keputusan kebijakan BoJ pada hari Jumat, dengan ekspektasi mempertahankan suku bunga tidak berubah sambil membiarkan peluang kenaikan suku bunga lebih lanjut terbuka.

Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki menyatakan pada hari Selasa bahwa fluktuasi valuta asing (valas) yang cepat tidak diinginkan. Suzuki menekankan bahwa para pejabat akan memantau dengan cermat bagaimana pergerakan valas memengaruhi ekonomi Jepang dan mata pencaharian masyarakat. Pemerintah akan terus menilai dampak penguatan Yen Jepang dan meresponsnya dengan tepat, menurut Reuters.

Penurunan dalam pasangan mata uang AUD/JPY dapat tertahan karena Dolar Australia (AUD) mendapat dukungan dari sikap hawkish Reserve Bank of Australia (RBA) terhadap prospek kebijakan moneter. Gubernur RBA Michele Bullock menyatakan bahwa masih terlalu dini untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga karena inflasi yang terus tinggi. Selain itu, Asisten Gubernur RBA Sarah Hunter mencatat bahwa meskipun pasar tenaga kerja tetap ketat, pertumbuhan upah tampaknya telah mencapai puncaknya dan diprakirakan akan lebih jauh melambat.

Para investor kini tengah menunggu data tenaga kerja Australia, termasuk Perubahan Ketenagakerjaan dan Tingkat Pengangguran untuk bulan Agustus, yang akan dirilis pada hari Kamis. Laporan ini dapat memberikan wawasan tentang kesehatan pasar tenaga kerja dan dapat memengaruhi ekspektasi terhadap arah kebijakan moneter domestik di masa mendatang.

forex