EUR/USD Pertahankan Kenaikan di Atas 1,1100 Jelang Keputusan Kebijakan The Fed

  • EUR/USD bertahan di atas 1,1100 saat Dolar AS tetap tertekan menjelang keputusan kebijakan The Fed pada pukul 18:00 GMT (Kamis, 01:00 WIB).
  • Para pedagang tampak lebih yakin The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin.
  • Villeroy dari ECB melihat siklus pelonggaran kebijakan akan terus berlanjut.

EUR/USD stabil di atas 1,1100 pada sesi Eropa hari Rabu menjelang pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) pada pukul 18:00 GMT (Kamis, 01:00 WIB). Pasangan mata uang ini menguat karena Dolar AS (USD) tetap tertekan saat The Fed bersiap untuk melakukan penurunan suku bunga pertamanya dalam lebih dari empat tahun.

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, kesulitan untuk mempertahankan pemulihannya ke dekat 101,00, pemulihan yang didorong oleh data Penjualan Ritel bulanan Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari prakiraan untuk bulan Agustus.

Keyakinan para pelaku pasar bahwa The Fed akan memulai siklus pelonggaran kebijakan secara agresif telah meningkat karena para pejabat mengatakan mereka tetap khawatir terhadap perlambatan pertumbuhan lapangan kerja. Selain itu, mereka yakin inflasi turun menuju target 2% bank.

Menurut CME FedWatch tool, Federal Funds Futures 30-hari menunjukkan bahwa probabilitas bank sentral menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) menjadi 4,75%-5,00% adalah 65%, sementara sisanya mendukung penurunan suku bunga sebesar 25 bp.

Selain keputusan The Fed itu sendiri, Dolar AS juga akan dipengaruhi oleh dot plot The Fed, proyeksi ekonomi, dan konferensi pers Ketua The Fed Jerome Powell, yang akan memberikan panduan baru terkait suku bunga. Dot plot The Fed menunjukkan ke mana para pengambil kebijakan melihat arah federal fund rate dalam jangka menengah dan panjang.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Menguat meskipun Euro sedang Kesulitan

  • EUR/USD tetap kuat dengan mengorbankan Dolar AS karena Euro (EUR) berkinerja buruk terhadap mata uang-mata uang utama lainnya pada hari Rabu. Euro menghadapi tekanan di tengah meningkatnya ketidakpastian atas jalur suku bunga European Central Bank (ECB) dan kinerja ekonomi Zona Euro.
  • Para pejabat ECB tampaknya terpecah atas jalur penurunan suku bunga karena perbedaan pendapat atas prospek inflasi. Pada hari Jumat, komentar dari anggota Dewan Pengatur ECB dan Presiden Bank of France, François Villeroy de Galhau mengindikasikan bahwa lebih banyak penurunan suku bunga diperlukan untuk menghindari risiko inflasi yang terlalu rendah meskipun ada keputusan dovish pada hari Kamis. Dalam sesi Asia hari Rabu, Villeroy mengatakan ECB "kemungkinan akan terus menurunkan suku bunga."
  • Sebaliknya, anggota Dewan Pengatur ECB Peter Kazimir mengatakan pada hari Senin dalam sebuah unggahan blog: "Kita hampir pasti perlu menunggu hingga Desember untuk mendapat gambaran yang lebih jelas sebelum mengambil langkah selanjutnya," Reuters melaporkan. Kazimir menekankan perlunya memastikan bahwa tekanan harga terus menurun seperti yang diproyeksikan, "jika tidak, para pengambil kebijakan mungkin menyesal karena terburu-buru menurunkan biaya pinjaman sebelum inflasi berhasil dikalahkan secara berkelanjutan", katanya.
  • Para pelaku pasar keuangan memprakirakan ECB akan menurunkan satu suku bunga lagi dalam satu dari pertemuan-pertemuan yang tersisa tahun ini, baik pada bulan Oktober atau Desember.
  • Dalam kalender Zona Euro, Eurostat akan menerbitkan pembacaan akhir Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasikan (HICP) untuk bulan Agustus pada pukul 09:00 GMT (16:00 WIB). Para ekonom memprakirakan data akan sesuai dengan estimasi pendahuluan, dengan inflasi umum tahunan di 2,2% dan inflasi inti di 2,8%.

Analisis Teknis: EUR/USD Mempertahankan Kenaikan di Atas 1,1100

EURUSD
EUR/USD stabil di atas 1,1100 pada jam-jam perdagangan Eropa. Pasangan mata uang ini menguat setelah menguji kembali titik tembus pola grafik Saluran Menanjak yang terbentuk pada grafik harian di dekat support psikologis 1,1000. Prospek jangka pendek pasangan mata uang ini menguat karena aset tersebut stabil di atas Exponential Moving Average (EMA) 20-hari, yang berada di sekitar 1,1060.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari bergerak naik ke dekat 60,00. Momentum bullish akan terpicu jika bertahan di atas level yang disebutkan di atas.

Melihat ke atas, 1,1155 tertinggi 6 September dan resistance angka bulat 1,1200 akan bertindak sebagai barikade utama bagi para pembeli Euro. Di sisi bawah, level psikologis 1,1000 dan tertinggi 17 Juli di dekat 1,0950 akan menjadi zona support utama.

forex