Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Diperdagangkan Mendekati $34,50, Kenaikan Tampaknya Mungkin Terjadi karena Kehati-hatian

  • Harga perak dapat kembali menguat karena kehati-hatian pasar menjelang pemilihan presiden AS.
  • Harga perak menghadapi tantangan karena PM Israel Netanyahu mungkin akan mendiskusikan resolusi diplomatik untuk perang di Lebanon.
  • Perak yang berdenominasi Dolar mendapat dukungan dari Dolar AS yang lebih rendah dan imbal hasil obligasi pemerintah menjelang rilis data AS pekan ini.

Harga perak (XAG/USD) turun sedikit menjadi sekitar $34,30 selama jam perdagangan Asia pada hari Rabu. Namun, Perak naik lebih dari 2% pada hari Selasa di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung seputar pemilihan presiden AS.

Jajak pendapat selama tiga hari yang dilakukan oleh Reuters/Ipsos, yang berakhir pada hari Ahad dan dirilis pada hari Selasa, mengindikasikan bahwa persaingan pada dasarnya akan semakin ketat seiring dengan semakin dekatnya pemilihan pada tanggal 5 November. Wakil Presiden Kamala Harris, kandidat dari Partai Demokrat, telah melihat keunggulannya atas calon dari Partai Republik, Donald Trump, menyempit menjadi hanya satu poin persentase, dengan 44% dukungan dibandingkan dengan 43% dukungan Trump.

Harga perak mungkin mengalami kesulitan karena arus safe-haven, menyusul laporan reporter Axios di X bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan bertemu dengan berbagai menteri dan pemimpin militer dan intelijen untuk mendiskusikan resolusi diplomatik untuk perang di Lebanon, menurut Reuters.

Komoditas berdenominasi Dolar, seperti Perak, biasanya diuntungkan oleh pelemahan Dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih rendah karena para pedagang berhati-hati menjelang rilis data ekonomi AS yang signifikan pekan ini. Penurunan Dolar AS membuat harga Perak lebih terjangkau bagi pembeli asing, yang dapat meningkatkan permintaan logam mulia ini.

Angka-angka awal Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal ketiga dan Perubahan Ketenagakerjaan ADP bulan Oktober akan dirilis pada hari Rabu. Selain itu, inflasi PCE dan Nonfarm Payrolls AS akan dipantau secara ketat pada hari Kamis dan Jumat.

Para investor juga mengantisipasi pertemuan parlemen Tiongkok yang dijadwalkan pada tanggal 4-8 November, seperti yang dilaporkan oleh media pemerintah pada hari Jumat. Ada ketertarikan yang cukup besar pada pertemuan komite tetap Kongres Rakyat Nasional, yang diharapkan untuk memberikan informasi terbaru mengenai langkah-langkah stimulus fiskal yang potensial.

comodity