Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Pulih di Atas $31 di Tengah Kekhawatiran Eskalasi Perang Rusia-Ukraina
.fxs-faq-module-wrapper{border:1px solid #dddedf;background:#fff;margin-bottom:32px;width:100%;float:left;font-family:Roboto,sans-serif}.fxs-faq-module-title{color:#1b1c23;font-size:16px;font-style:italic;font-weight:700;line-height:22.4px;text-transform:uppercase;background:#f3f3f8;padding:8px 16px;margin:0}.fxs-faq-module-container{padding:16px;width:100%;box-sizing:border-box;display:flex;flex-direction:column;gap:12px}.fxs-faq-module-section{padding-bottom:16px;border-bottom:1px solid #ececf1;margin-bottom:0}.fxs-faq-module-section:last-child{border:none;margin-bottom:0}.fxs-faq-module-container input[type=checkbox]{display:none}.fxs-faq-module-header{padding:4px 0;background-color:#fff;border:none;position:relative;cursor:pointer;margin:0}.fxs-faq-module-header label{display:block;cursor:pointer}.fxs-faq-module-header label span{display:block;width:calc(100% - 50px)}.fxs-faq-module-header label:after,.fxs-faq-module-header label:before{content:"";position:absolute;top:50%;right:16px;width:8px;height:2px;background-color:#49494f;transition:all .2s ease-in-out;transition-delay:0}.fxs-faq-module-header label:after{transform:rotate(45deg) translateX(-4px)}.fxs-faq-module-header label:before{transform:rotate(-45deg) translateX(4px)}.fxs-faq-module-header label:after,.fxs-faq-module-header label:before{transition:transform .3s ease-in-out}input[type=checkbox]:checked+.fxs-faq-module-section .fxs-faq-module-header label:after{transform:rotate(45deg) translateX(4px)}input[type=checkbox]:checked+.fxs-faq-module-section .fxs-faq-module-header label:before{transform:rotate(-45deg) translateX(-4px)}.fxs-faq-module-content{max-height:0;overflow:hidden;transition:all .3s ease-in-out;color:#49494f;font-weight:300;padding:0;font-size:14.72px;line-height:20px;margin:0}input[type=checkbox]:checked+.fxs-faq-module-section .fxs-faq-module-content{max-height:1000px;margin-top:8px}@media (min-width:680px){.fxs-faq-module-title{font-size:19.2px;line-height:27.2px}.fxs-faq-module-header{font-size:19.2px;line-height:25.92px}.fxs-faq-module-content{font-size:16px;line-height:21.6px}}
- Harga Perak sedikit pulih di atas $31,00 karena meningkatnya ketegangan geopolitik.
- Ukraina meluncurkan rudal-rudal yang dipasok oleh Inggris ke Rusia, yang mengakibatkan eskalasi baru dalam perang.
- Para investor menunggu rilis IMP S&P Global AS untuk bulan November.
Harga Perak (XAG/USD) memantul kembali sedikit di atas $31,00 di sesi Amerika Utara hari Kamis setelah koreksi ke dekat $30,80 pada hari Rabu. Logam putih pulih karena eskalasi baru dalam perang Rusia-Ukraina, yang memaksa para investor untuk melarikan diri ke aset-aset safe haven, seperti Perak.
Ketegangan geopolitik diperbarui ketika Ukraina meluncurkan rudal yang dipasok oleh Inggris ke Rusia, sehari setelah Ukraina menembakkan Army Tactical Missile System (ATACMS) yang disediakan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang memicu risiko perang dunia ketiga.
Secara historis, daya tarik aset-aset safe haven, seperti Perak, meningkat pada saat ketidakpastian atau meningkatnya risiko geopolitik.
Prospek harga Perak masih belum pasti karena para investor ragu apakah Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga lagi pada pertemuan bulan Desember. Probabilitas The Fed menurunkan suku bunga sebesar 25 bp menjadi 4,25%-4,50% di bulan Desember telah turun menjadi 56% dari 72% seminggu yang lalu, menurut CME FedWatch tool.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, berayun-ayun di sekitar 106,60. imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun berada di kisaran 4,40%.
Ke depan, para investor akan fokus pada data IMP S&P Global pendahuluan untuk bulan November, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Para ekonom memprakirakan aktivitas sektor swasta secara keseluruhan membaik.
Analisis Teknikal Perak
Harga Perak tetap berada di jalur menuju garis tren miring ke atas di sekitar $29,00, yang diplot dari terendah Februari $22,30, yang juga bertepatan dengan Exponential Moving Average (EMA) 200-hari. Logam putih menghadapi tekanan jual di dekat EMA 20-hari, yang berada di sekitar $31,40.
Aset ini melemah setelah penembusan support horizontal yang diplot dari tertinggi 21 Mei di $32,50.
Relative Strength Index (RSI) 14 hari turun mendekati 40,00. Momentum bearish akan terjadi jika RSI (14) bertahan di bawah level tersebut.
Grafik Harian Perak
comodity