Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Jatuh di Bawah $30,50 karena Meredanya Ketegangan di Timur Tengah
- Harga Perak bergulat karena safe-haven di tengah meredanya ketegangan di Timur Tengah.
- Hamas membebaskan tiga sandera perempuan sebagai imbalan untuk 90 warga Palestina yang dipenjara di Israel, sebagai ganti tiga sandera Israel yang dibebaskan.
- Permintaan Perak bisa meningkat karena tarif perdagangan Trump yang diusulkan diprakirakan akan memicu inflasi, yang berpotensi memicu perang dagang.
Harga Perak (XAG/USD) melanjutkan pelemahannya untuk sesi kedua berturut-turut, diperdagangkan sekitar $30,30 per troy ons selama jam-jam Asia pada hari Senin. Logam safe-haven menghadapi tantangan karena meredanya ketegangan di Timur Tengah. Pada hari Minggu, Hamas dan Israel bertukar sandera dan tahanan, menandai hari pertama gencatan senjata setelah 15 bulan konflik.
Hamas membebaskan tiga sandera perempuan sebagai imbalan untuk 90 warga Palestina yang dipenjara di Israel, menurut Bloomberg. Sebagai ganti tiga sandera Israel yang dibebaskan, Hamas setuju untuk membebaskan 90 tahanan dan narapidana, yang semuanya diprakirakan adalah perempuan dan anak-anak, seperti yang dilaporkan oleh Komisi Urusan Tahanan.
Para pedagang mengadopsi pendekatan hati-hati menjelang pelantikan Presiden terpilih Donald Trump nanti hari ini. Tarif perdagangan yang diusulkannya diprakirakan akan memicu inflasi, yang berpotensi memicu perang dagang dan meningkatkan daya tarik Perak sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Kekhawatiran atas proposal kebijakan Trump meningkat, seperti potensi tarif, pemotongan pajak, dan deportasi imigran gelap. Analis menyarankan bahwa keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) AS di masa depan akan sangat bergantung pada bagaimana kebijakan ini diterapkan.
Data inflasi AS yang lebih lemah dari prakiraan minggu lalu telah menghidupkan kembali ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve tahun ini. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang Perak yang tidak berimbal hasil, sehingga meningkatkan daya tariknya.
Pertanyaan Umum Seputar Perak
Mengapa Orang Berinvestasi dalam Perak?
Perak adalah logam mulia yang banyak diperdagangkan di kalangan investor. Secara historis, perak telah digunakan sebagai penyimpan nilai dan alat tukar. Meskipun kurang populer dibandingkan Emas, investor dapat beralih ke Perak untuk mendiversifikasi portofolio investasi mereka, untuk nilai intrinsiknya atau sebagai lindung nilai potensial selama periode inflasi tinggi. Para investor dapat membeli Perak fisik, dalam bentuk koin-koin atau batangan, atau memperdagangkannya melalui sarana seperti Dana yang Diperdagangkan di Bursa, yang melacak harganya di pasar internasional.
Faktor Apa yang Memengaruhi Harga Perak?
Harga Perak dapat bergerak karena berbagai faktor. Ketidakstabilan geopolitik atau ketakutan akan resesi yang dalam dapat membuat harga Perak meningkat karena statusnya sebagai tempat berlindung yang aman, meskipun pada tingkat yang lebih rendah daripada Emas. Sebagai aset tanpa imbal hasil, Perak cenderung naik dengan suku bunga yang lebih rendah. Pergerakannya juga bergantung pada bagaimana Dolar AS (USD) berperilaku karena aset tersebut dihargai dalam dolar (XAG/USD). Dolar yang kuat cenderung menjaga harga Perak tetap stabil, sedangkan Dolar yang lemah cenderung mendorong harga naik. Faktor lain seperti permintaan investasi, pasokan pertambangan – Perak jauh lebih melimpah daripada Emas – dan tingkat daur ulang juga dapat memengaruhi harga.
Bagaimana Permintaan Industri Memengaruhi Harga Perak?
Perak banyak digunakan dalam industri, khususnya di sektor-sektor seperti elektronik atau energi surya, karena memiliki salah satu konduktivitas listrik tertinggi dari semua logam – lebih dari Tembaga dan Emas. Lonjakan permintaan dapat meningkatkan harga, sementara penurunan cenderung menurunkannya. Dinamika ekonomi AS, Tiongkok, dan India juga dapat berkontribusi pada perubahan harga: bagi AS dan khususnya Tiongkok, sektor industri besar mereka menggunakan Perak dalam berbagai proses; di India, permintaan konsumen terhadap logam mulia ini yang digunakan dalam perhiasan juga memainkan peran penting dalam menentukan harga.
Bagaimana harga Perak bereaksi terhadap pergerakan Emas?
Harga Perak cenderung mengikuti pergerakan Emas. Ketika harga Emas naik, Perak biasanya mengikutinya, karena statusnya sebagai aset-aset safe haven serupa. Rasio Emas/Perak, yang menunjukkan jumlah ons Perak yang dibutuhkan untuk menyamakan nilai satu ons Emas, dapat membantu menentukan valuasi relatif antara kedua logam tersebut. Beberapa investor mungkin menganggap rasio yang tinggi sebagai indikator bahwa Perak dinilai terlalu rendah, atau Emas dinilai terlalu tinggi. Sebaliknya, rasio yang rendah mungkin menunjukkan bahwa Emas dinilai terlalu rendah relatif terhadap Perak.
Buat Akun Demo
Belajar trading tanpa biaya maupun resiko
Buat Akun Demo
Belajar trading tanpa biaya maupun resiko