- Dolar AS mundur dari puncak 0,7970 terhadap Franc Swiss dan berbalik negatif pada hari ini.
- Para investor telah memangkas posisi long Dolar AS, menunggu pidato dari pejabat Fed.
- Di Swiss, keputusan kebijakan moneter SNB kemungkinan akan menentukan arah CHF dalam jangka pendek.
Rally Dolar AS terhadap Franc Swiss dibatasi di 0,7970 pada hari Senin, dan pasangan ini mundur ke level tepat di bawah 0,7945 seiring dengan memburuknya sentimen pasar selama Sesi Eropa, dengan seluruh fokus tertuju pada serangkaian pembicara Fed yang dijadwalkan hadir nanti hari ini.
Lima Gubernur Fed dijadwalkan untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang rencana kebijakan moneter bank. Fokus utama akan tertuju pada anggota terbaru, Stephen Miran, yang diprakirakan akan menjelaskan alasan yang mendorongnya untuk tidak setuju dengan komite dan memilih pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin minggu lalu.
Pidato-pidato ini akan membingkai konferensi Ketua Powell, yang dijadwalkan pada hari Selasa. Nada siaran pers Powell bertentangan dengan proyeksi dovish bank dan memberikan dorongan baru bagi Dolar AS. Para investor akan sangat memperhatikan komentarnya pada hari Selasa untuk menguatkan taruhan mereka pada pemotongan suku bunga berturut-turut.
Di Swiss, fokus utama adalah pada keputusan kebijakan moneter SNB, yang akan diumumkan pada hari Kamis. Bank tersebut diprakirakan secara luas akan mempertahankan suku bunga acuannya di 0%. Pasar akan sangat ingin mengetahui peluang pemotongan lebih lanjut ke wilayah negatif di tengah data makroekonomi yang lemah baru-baru ini dan ketidakpastian seputar hubungan perdagangan dengan AS.
Pertanyaan Umum Seputar Bank-Bank Sentral
Bank Sentral memiliki mandat utama yaitu memastikan adanya stabilitas harga di suatu negara atau kawasan. Perekonomian terus-menerus menghadapi inflasi atau deflasi ketika harga barang dan jasa tertentu berfluktuasi. Kenaikan harga yang terus-menerus untuk barang yang sama berarti inflasi, penurunan harga yang terus-menerus untuk barang yang sama berarti deflasi. Tugas bank sentral adalah menjaga permintaan tetap sesuai dengan mengubah suku bunga kebijakannya. Bagi bank sentral terbesar seperti Federal Reserve AS (The Fed), Bank Sentral Eropa (ECB) atau Bank of England (BoE), mandatnya adalah menjaga inflasi mendekati 2%.
Bank sentral memiliki satu alat penting yang dapat digunakan untuk menaikkan atau menurunkan inflasi, yaitu dengan mengubah suku bunga acuannya, yang umumnya dikenal sebagai suku bunga. Pada saat-saat yang telah dikomunikasikan sebelumnya, bank sentral akan mengeluarkan pernyataan dengan suku bunga acuannya dan memberikan alasan tambahan terkait mengapa bank ini mempertahankan atau mengubahnya (memotong atau menaikkan). Bank-bank lokal akan menyesuaikan suku bunga tabungan dan pinjaman mereka, yang pada gilirannya akan mempersulit atau mempermudah orang untuk mendapatkan penghasilan dari tabungan mereka atau bagi perusahaan-perusahaan untuk mengambil pinjaman dan melakukan investasi dalam bisnis mereka. Ketika bank sentral menaikkan suku bunga secara substansial, hal ini disebut pengetatan moneter. Ketika memotong suku bunga acuannya, maka disebut pelonggaran moneter.
Bank sentral sering kali independen secara politik. Anggota dewan kebijakan bank sentral melewati serangkaian panel dan sidang sebelum diangkat ke kursi dewan kebijakan. Setiap anggota di dewan tersebut sering kali memiliki keyakinan tertentu tentang bagaimana bank sentral harus mengendalikan inflasi dan kebijakan moneter berikutnya. Anggota yang menginginkan kebijakan moneter yang sangat longgar, dengan suku bunga rendah dan pinjaman murah, untuk meningkatkan ekonomi secara substansial semantara merasa puas melihat inflasi sedikit di atas 2%, disebut ‘dove’. Anggota yang lebih suka melihat suku bunga yang lebih tinggi untuk menghargai tabungan dan ingin menjaga inflasi tetap rendah setiap saat disebut ‘hawk’ dan tidak akan beristirahat sampai inflasi mencapai atau sedikit di bawah 2%.
Biasanya, ada ketua atau presiden yang memimpin setiap rapat, perlu menciptakan konsensus antara pihak yang mendukung atau menentang kebijakan moneter dan memiliki keputusan akhir ketika keputusan harus diambil berdasarkan suara yang terbagi untuk menghindari hasil seri 50-50 mengenai apakah kebijakan saat ini harus disesuaikan. Ketua akan menyampaikan pidato yang sering kali dapat diikuti secara langsung, di mana sikap dan prospek moneter saat ini dikomunikasikan. Bank sentral akan mencoba untuk mendorong kebijakan moneternya tanpa memicu perubahan tajam pada suku bunga, ekuitas, atau mata uangnya. Semua anggota bank sentral akan mengarahkan sikap mereka ke pasar sebelum acara rapat kebijakan. Beberapa hari sebelum rapat kebijakan berlangsung hingga kebijakan baru dikomunikasikan, anggota dilarang berbicara di depan umum. Hal ini disebut periode blackout.