Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Menemukan Support di Dekat $29,70 saat Dolar AS Memangkas Beberapa Kenaikan Intraday
.fxs-faq-module-wrapper{border:1px solid #dddedf;background:#fff;margin-bottom:32px;width:100%;float:left;font-family:Roboto,sans-serif}.fxs-faq-module-title{color:#1b1c23;font-size:16px;font-style:italic;font-weight:700;line-height:22.4px;text-transform:uppercase;background:#f3f3f8;padding:8px 16px;margin:0}.fxs-faq-module-container{padding:16px;width:100%;box-sizing:border-box;display:flex;flex-direction:column;gap:12px}.fxs-faq-module-section{padding-bottom:16px;border-bottom:1px solid #ececf1;margin-bottom:0}.fxs-faq-module-section:last-child{border:none;margin-bottom:0}.fxs-faq-module-container input[type=checkbox]{display:none}.fxs-faq-module-header{padding:4px 0;background-color:#fff;border:none;position:relative;cursor:pointer;margin:0}.fxs-faq-module-header label{display:block;cursor:pointer}.fxs-faq-module-header label span{display:block;width:calc(100% - 50px)}.fxs-faq-module-header label:after,.fxs-faq-module-header label:before{content:"";position:absolute;top:50%;right:16px;width:8px;height:2px;background-color:#49494f;transition:all .2s ease-in-out;transition-delay:0}.fxs-faq-module-header label:after{transform:rotate(45deg) translateX(-4px)}.fxs-faq-module-header label:before{transform:rotate(-45deg) translateX(4px)}.fxs-faq-module-header label:after,.fxs-faq-module-header label:before{transition:transform .3s ease-in-out}input[type=checkbox]:checked+.fxs-faq-module-section .fxs-faq-module-header label:after{transform:rotate(45deg) translateX(4px)}input[type=checkbox]:checked+.fxs-faq-module-section .fxs-faq-module-header label:before{transform:rotate(-45deg) translateX(-4px)}.fxs-faq-module-content{max-height:0;overflow:hidden;transition:all .3s ease-in-out;color:#49494f;font-weight:300;padding:0;font-size:14.72px;line-height:20px;margin:0}input[type=checkbox]:checked+.fxs-faq-module-section .fxs-faq-module-content{max-height:1000px;margin-top:8px}@media (min-width:680px){.fxs-faq-module-title{font-size:19.2px;line-height:27.2px}.fxs-faq-module-header{font-size:19.2px;line-height:25.92px}.fxs-faq-module-content{font-size:16px;line-height:21.6px}}
- Harga Perak menemukan batas interim di dekat $29,70, lebih banyak penurunan mungkin terjadi.
- Rally Dolar AS terhenti setelah rilis klaim pengangguran dan data IHP AS.
- Prospek yang tegas pada kebijakan Trump akan membuat harga Perak tetap tegang.
Harga Perak (XAG/USD) menemukan support temporer di dekat $29,70 di sesi Amerika Utara hari Kamis. Logam putih menemukan batas karena Dolar AS (USD) memangkas beberapa kenaikan intraday setelah membukukan tertinggi baru tahunan. Rally dalam indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, berhenti sejenak setelah melonjak ke dekat 107,00.
Greenback menghadapi tekanan ringan setelah rilis Klaim Pengangguran Awal AS untuk pekan yang berakhir 8 November dan data Indeks Harga Produsen (IHP) untuk bulan Oktober meskipun data tersebut positif untuk USD. Jumlah orang yang mengklaim tunjangan pengangguran yang untuk pertama secara mengejutkan lebih rendah yaitu 217 ribu dibandingkan dengan rilis sebelumnya yaitu 221 ribu, yang sebelumnya diprakirakan 223 ribu.
Data inflasi produsen umum mempercepat laju ke 2,4%, lebih cepat dari estimasi 2,3% dan pembacaan bulan September 1,9%. Pada periode yang sama, IHP inti - yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang volatil naik 3,1% dibandingkan estimasi 3% dan rilis sebelumnya 2,9%. Secara historis, tanda-tanda akselerasi tekanan harga membebani ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed), namun, dampaknya diprakirakan tidak terlalu besar karena para pejabat lebih mengkhawatirkan kestabilan pasar tenaga kerja.
Untuk mencari petunjuk terkait suku bunga lebih lanjut, para investor menunggu pidato Ketua The Fed Jerome Powell, yang dijadwalkan pada pukul 20:00 GMT (Jumat, 04:00 WIB).
Sementara itu, prospek harga Perak diprakirakan akan tetap rentan karena kebijakan Presiden terpilih Donald Trump dapat membatasi potensi The Fed dalam menurunkan suku bunga secara agresif.
Analisis Teknis Perak
Harga Perak tetap berada di jalur menuju garis tren naik di sekitar $29,00, yang diplot dari terendah 28 Februari di $22,30. Logam putih ini melemah setelah penembusan support horizontal yang diplot dari tertinggi 21 Mei di $32,50.
Tren jangka pendek harga Perak telah melemah karena Exponential Moving Average (EMA) 20 hari mulai menurun, yang berada di sekitar $32,00.
Relative Strength Index (RSI) 14-hari turun mendekati 40,00. Momentum bearish akan terjadi jika RSI (14) bertahan di bawah level tersebut.
Grafik Harian Perak
comodity