USD/JPY Mundur dari Tertinggi saat Dolar Melemah dan Jepang Memberi Sinyal Penolakan Tarif

  • Pasangan mata uang ini diperdagangkan di dekat 145,00, melakukan koreksi dari puncak-puncak terbaru di tengah melemahnya Dolar.
  • NFP melampaui ekspektasi di 177 Ribu, tetapi data ISM dan PDB yang lemah menghidupkan kembali taruhan pemangkasan suku bunga Fed.
  • Bias bearish tetap ada; resistance utama di 145,52 dan support di 144,42 dengan RSI dan MACD netral.

USD/JPY mundur menuju area 145,00 pada hari Jumat setelah memperpanjang kenaikan lebih awal di minggu ini. Pasangan mata uang ini kehilangan momentum seiring dengan Dolar AS, yang jatuh di bawah 99,50 setelah penolakan yang kuat di level 100,00. Penurunan ini terjadi saat pasar mencerna data makro yang beragam dan berita perdagangan yang diperbarui, termasuk sinyal Tiongkok untuk membuka pembicaraan tarif dan seruan Jepang untuk mempertimbangkan kembali tarif AS.

Nonfarm Payrolls bulan April naik sebesar 177.000, di atas konsensus 130.000, namun angka bulan Maret direvisi turun secara tajam. Tingkat Pengangguran tetap di 4,2%, dan pertumbuhan upah stabil di 3,8% tahun-ke-tahun. Meskipun headline yang kuat, klaim pengangguran yang lemah dan data manufaktur ISM, ditambah dengan kontraksi PDB Kuartal 1 sebesar -0,3%, telah memperkuat ekspektasi untuk pemangkasan suku bunga Fed yang potensial pada bulan Juni. Pasar swap kini memperkirakan empat pemangkasan hingga akhir tahun.

Di Jepang, Menteri Keuangan Kato mengatakan bahwa kepemilikan UST dapat dimanfaatkan dalam pembicaraan perdagangan AS, menandakan sikap yang lebih tegas terhadap tarif. Data pasar tenaga kerja beragam, dengan tingkat pengangguran naik menjadi 2,5%, dan rasio pekerjaan terhadap pelamar sedikit membaik. Meskipun lingkungan tenaga kerja relatif ketat, pertumbuhan upah melambat, dan Bank of Japan diperkirakan akan mempertahankan kebijakan ultra-longgar hingga 2025.

Analisis Teknis

Dari segi teknis, USD/JPY diperdagangkan di kisaran tengah antara 143,72 dan 145,92, mempertahankan bias bearish. EMA 30-hari di 145,02 dan SMA 30-hari di 145,52 keduanya mengeluarkan sinyal jual. RSI di 50,73 dan MACD netral hingga sedikit bullish, sementara Stochastic %K mendekati 81,82 menunjukkan kehati-hatian. Support jangka pendek terlihat di 144,51, 144,42, dan 144,16. Level-level resistance sejajar di 145,02, 145,52, dan 145,54. Moving averages jangka panjang—100-hari di 150,94 dan 200-hari di 149,78—terus menunjukkan tren turun, dengan hanya SMA 20-hari di 143,60 yang menyarankan minat beli jangka pendek yang terbatas.

Grafik Harian

forex