USD/CHF Terjun di Bawah 0,8150 Menjelang Batas Waktu Tarif Trump

  • USD/CHF melemah ke sekitar 0,8125 pada awal sesi Eropa hari Kamis, turun 0,31% pada hari ini. 
  • Ketidakpastian perdagangan terus mendukung Franc Swiss, sebuah mata uang safe-haven. 
  • FOMC memberikan suara 9-2 untuk mempertahankan suku bunga di tempatnya pada pertemuan bulan Juli pada hari Rabu, seperti yang diharapkan secara luas. 

Pasangan mata uang USD/CHF bergerak lebih rendah ke sekitar 0,8125 selama awal perdagangan sesi Eropa. Greenback melemah terhadap Franc Swiss (CHF) meskipun ada sikap hawkish dari pejabat Federal Reserve AS. Para pedagang bersiap untuk perkembangan lebih lanjut seputar kebijakan tarif menjelang tenggat waktu Presiden AS Donald Trump. 

Pada hari Rabu, Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) akan mengenakan tarif 15% pada impor dari Korea Selatan. Kesepakatan tersebut mencakup komitmen sebesar $350 miliar dari Korea Selatan untuk investasi yang dimiliki dan dikendalikan oleh AS. Sementara itu, Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, mengatakan bahwa AS telah membuat kesepakatan perdagangan dengan Kamboja dan Thailand. 

Para pedagang akan terus menilai tarif 25% pada impor dari India, bersama dengan "hukuman" yang tidak ditentukan. Ketidakpastian perdagangan yang berasal dari pengumuman tarif baru AS dapat meningkatkan permintaan untuk mata uang safe-haven seperti CHF dan menciptakan hambatan bagi pasangan ini. 

Di sisi lain, berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga AS mungkin membantu membatasi kerugian USD. Para pembuat kebijakan Fed AS memberikan suara untuk mempertahankan suku bunga acuan di kisaran target 4,25% hingga 4,50% pada pertemuan bulan Juli pada hari Rabu, di mana suku bunga tersebut telah berada sejak bulan Desember. 

Ketua Fed Powell menegaskan kembali bahwa Fed tetap bergantung pada data dalam membuat keputusan moneter di bulan-bulan mendatang, menambahkan bahwa bank sentral akan memantau pasar tenaga kerja dengan cermat untuk setiap tanda kelemahan yang mungkin muncul. Perhatian akan beralih ke data ketenagakerjaan AS untuk bulan Juli, yang akan diterbitkan nanti pada hari Jumat. 

Pertanyaan Umum Seputar Franc Swiss

Franc Swiss (CHF) adalah mata uang resmi Swiss. Franc Swiss termasuk dalam sepuluh mata uang yang paling banyak diperdagangkan secara global, dengan volume yang jauh melampaui ukuran ekonomi Swiss. Nilainya ditentukan oleh sentimen pasar secara luas, kesehatan ekonomi negara atau tindakan yang diambil oleh Bank Nasional Swiss (SNB), di antara faktor-faktor lainnya. Antara tahun 2011 dan 2015, Franc Swiss dipatok terhadap Euro (EUR). Patokan tersebut tiba-tiba dicabut, yang mengakibatkan peningkatan lebih dari 20% dalam nilai Franc, yang menyebabkan kekacauan di pasar. Meskipun patokan tersebut tidak berlaku lagi, peruntungan CHF cenderung sangat berkorelasi dengan peruntungan Euro karena ketergantungan tinggi ekonomi Swiss pada Zona Euro sebagai tetangga.

Franc Swiss (CHF) dianggap sebagai aset safe haven, atau mata uang yang cenderung dibeli oleh para investor saat pasar sedang tertekan. Hal ini dikarenakan status Swiss di mata dunia: ekonomi yang stabil, sektor ekspor yang kuat, cadangan bank sentral yang besar, atau sikap politik yang sudah lama netral dalam konflik global menjadikan mata uang negara tersebut sebagai pilihan yang baik bagi para investor yang menghindari risiko. Masa-masa sulit cenderung memperkuat nilai CHF terhadap mata uang lain yang dianggap lebih berisiko untuk diinvestasikan.

Bank Sentral Swiss (SNB) melakukan rapat sebanyak empat kali dalam setahun – sekali setiap kuartal, lebih sedikit dari bank sentral utama lainnya – untuk memutuskan kebijakan moneter. Bank tersebut menargetkan tingkat inflasi tahunan kurang dari 2%. Ketika inflasi berada di atas target atau diprakirakan akan berada di atas target di masa mendatang, bank ini akan mencoba mengendalikan pertumbuhan harga dengan menaikkan suku bunga kebijakannya. Suku bunga yang lebih tinggi umumnya positif bagi Franc Swiss (CHF) karena menyebabkan imbal hasil yang lebih tinggi, menjadikan negara tersebut tempat yang lebih menarik bagi para investor. Sebaliknya, suku bunga yang lebih rendah cenderung melemahkan CHF.

Rilis data ekonomi makro di Swiss merupakan kunci untuk menilai kondisi ekonomi dan dapat memengaruhi valuasi Franc Swiss (CHF). Ekonomi Swiss secara umum stabil, tetapi setiap perubahan mendadak dalam pertumbuhan ekonomi, inflasi, giro berjalan, atau cadangan mata uang bank sentral berpotensi memicu pergerakan CHF. Secara umum, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pengangguran yang rendah, dan keyakinan yang tinggi baik bagi CHF. Sebaliknya, jika data ekonomi menunjukkan momentum yang melemah, CHF kemungkinan akan terdepresiasi.

Sebagai negara dengan ekonomi kecil dan terbuka, Swiss sangat bergantung pada kesehatan ekonomi negara-negara tetangga di Zona Euro. Uni Eropa yang lebih luas merupakan mitra ekonomi utama Swiss dan sekutu politik utama, sehingga stabilitas kebijakan makroekonomi dan moneter di Zona Euro sangat penting bagi Swiss dan, dengan demikian, bagi Franc Swiss (CHF). Dengan ketergantungan seperti itu, beberapa model menunjukkan bahwa korelasi antara peruntungan Euro (EUR) dan CHF lebih dari 90%, atau mendekati sempurna.

forex